PENGARUH KEBIJAKAN ALIH STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DAN KUALITAS APARATUR TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK KOTA CILEGON

RAHMATULLAH, RAHMATULLAH (2007) PENGARUH KEBIJAKAN ALIH STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DAN KUALITAS APARATUR TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK KOTA CILEGON. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) cover (3).pdf Download (105kB) | Preview
	Text (Isi) bab.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB)
	Text (Lampiran) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)

Abstract

Efektivitas pelayanan merupakan salah satu fungsi pokok penyelenggaraan pemerintahan, disamping fungsi pemberdayaan dan pembangunan. Dalam menjalankan fungsi pelayanan dan usaha-usaha pemenuhan kebutuhan warga negara yang telah ditetapkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, pemerintahan Kabupaten/Kota diharapkan lebih dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan bisa memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat. Perumusan Masalah : 1) Sejauhmana pengaruh kebijakan terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon? 2) Sejauhmana pengaruh kualitas aparatur terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon? 3) Sejauhmana pengaruh kebijakan dan kualitas aparatur secara bersama-sama terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon ? Tujuan Penelitian : 1) Untuk mengetahui pengaruh kebijakan terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon. 2) Untuk mengetahui pengaruh kualitas aparatur terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon. 3) Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dan kualitas aparatur secara bersama-sama terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon. Hipotesis Penelitian : 1) Terdapat pengaruh antara kebijakan terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon. 2) Terdapat pengaruh antara kualitas aparatur terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon. 3) Terdapat pengaruh antara kebijakan dan kualitas aparatur secara bersama-sama terhadap efektivitas pelayanan publik Kota Cilegon. Kesimpulan : 1) Pada Uji berganda diperoleh nilai Fhitung (36.589) > Ftabel (3.13). Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama kebijakan dan kualitas aparatur berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelayanan publik kota Cilegon, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima. 2) Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t, diperoleh thitung (3.979) > ttabel (1.671). Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas pelayanan publik kota Cilegon, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima. 3) Demikian dengan hasil perhitungan variabel kualitas aparatur, diperoleh nilai thitung (2.568) > ttabel (1.671). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas aparatur mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas pelayanan publik kota Cilegon, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima.

Actions (login required)

View Item