KUNTORO, KUNTORO (2007) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN SEMEN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
abstraksi.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview |
|
Text (ISI SKRIPSI)
kuntoro-4310411-341.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan serta kinerja keuangan perusahaan berdasarkan hasil analisis rasio keuangan. Objek dan populasi dari penelitian ini adalah perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Yakarta, yaitu PT. Semen Gresik, PT. Indocement tunggal Prakasa, dan PT. Holcim Indonesia. Pemilihan populasi dilakukan dengan saturation sampling (sampel jenuh) karena seluruh populasi dijadikan sampel. Data penelitian yang dikumpulkan merupakan data time series dengan periode penelitian 2004-2006. sedangkan sumber data penelitian ini diperoleh dari laboran keuangan perusahaan dalam www.jsx.co.id , serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa masing-masing preusan berada pada kondisi keuangan yang berbeda. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka perusahaan yang berada pada kondisi keuangan yang Sangat baik hádala PT Semen Gresik, preusan yang berada pada kondisi baik hádala PT. Indocement Tunggal Prakasa dan perusahaan yang berada pada kondisi kurang baik hádala PT. Holcim Indonesia. Kondisi keuangan preusan yang baik mencerminkan kinerja keuangan yang baik, sebaliknya kondisi keuangan yang buruk mencerminkan kinerja keuangan keuangan yang buruk. Factor-faktor dominan yang mempengaruhi nilai adala EBIT, penjulan dan nilai buku hutang perusahan. EBIT menunjukan kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan, dengan EBIT yang tinggi maka perusahaan masíh mendapat keuntungan yang cukup tinggi setelah dikurangi bunga dan pajak. Penjualan berpengaruh pada pemasukan perusahaan. Tingkat penjualan yang tinggi selalu diiringi dengan naiknya biaya operacional, oleh karena itu manajemen harus mampu mengalokasikan dananya sebaik mungkin sehingga biaya yang dikeluarkan perusahaan tidak melebihi keuntungan yang akan diperoleh. Semakin tinggi nilai hutang jangka panjang, maka semakin tinggi pula beban perusahaan.
Actions (login required)
View Item |