ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI CONTACT LENS DENGAN METODE PROCESS FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (PFMEA) DI PT. IRS

SURYO, PANGESTU CAHYO TUNJUNG (2015) ANALISA KEGAGALAN PROSES PRODUKSI CONTACT LENS DENGAN METODE PROCESS FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (PFMEA) DI PT. IRS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 1. Hal Cover.pdf Download (427kB) | Preview
Preview	Text 2. Abstrak.pdf Download (149kB) | Preview
	Text 3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text 4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB)
	Text 5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text 6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB)
	Text 7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text 8. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text 9. Hal Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)

Abstract

ABSTRAK Analisa Kegagalan Proses Produksi Contact lens dengan Metode Process Failure Mode and Effect Analysis (PFMEA) di PT. IRS Dalam dunia dengan perkembangan yang pesat seperti saat ini, manusia telah dipermudah dengan adanya teknologi – teknologi yang digunakan untuk membantu kegiatan sehari – hari. Manusia sekarang cenderung memilih alat – alat bantu yang sederhana namun dalam penggunaannya bekerja maksimal untuk mempermudah kegiatan mereka. Seiring perkembangan teknologi, berkembang pula dunia optik dan semakin banyak orang menggunakan contact lens sebagai pengganti kaca mata untuk mempermudah mereka dalam melihat. PT. IRS bergerak dibidang industri manufaktur alat kesehatan (medical devices) untuk Eyewear khususnya Contact lens dalam bentuk soft lens yang berwarna dan soft lens yang tidak berwarna. Untuk memenuhi keinginan pelanggan, PT. IRS selalu berusaha menciptakan produk yang berkualitas sehingga kepuasan pelanggan terpenuhi. Dalam upaya menciptakan produk yang berkualitas, PT. IRS selalu menerapkan perbaikan – perbaikan dalam proses produksinya maupun dalam pelayanan terhadap konsumen. Salah satu upaya dalam pengendalian kualitas dilakukan dengan menerapkan risk management (menejemen resiko). Dalam penelitian ini, menejemen resiko menggunakan tools Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA terdapat 2 macam yaitu pada Desain dan Proses. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Process FMEA (PFMEA) yang digunakan sebagai alat menejemen resiko. Pada PFMEA membahas pada penekana kegagalan yang dialami di setiap proses produksi dan dicari nilai Risk Priority Number (RPN) sebagai acuan prioritas perbaikan proses yang mengalami kegagalan terparah. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kegagalan yang memiliki nilai tertinggi 360 poin adalah kegagalan yang harus dilakukan prioritas perbaikan. Kegagalan tersebut antara lain batch tercampur, salah ambil tray, pada saat ganti batch plastik tidak diganti, menyatukan mold yang spesefikasinya identik dengan plastik pada proses depetaling; tinta luntur pada proses printing; lensa tertukar pada proses hydration – boiling; dan tear pada proses inspeksi QC. Keyword : Contact lens, risk management, FMEA, PFMEA, RPN ABSTRACT Failure Production Process Analysis of Contact lens with Process Failure Mode and Effect Analysis at PT. IRS In a world with rapid development as today, people has been made easy with the technology used to support daily activity. People now tend to choose the tools that is simple but its use is to work up to facilitate their activities. Along with the development of technology, developed also the optical world and more and more people use contact lenses instead of glasses to facilitate them in view. PT. IRS engaged in manufacturing medical devices (medical devices) to the Contact lens Eyewear especially in the form soft lens colored and clear soft lens. To meet the customer, PT. IRS always try to create a quality product that met customer satisfaction. In an effort to create a quality product, PT. IRS always implement improvements - improvements in production processes and in service to the consumer. One effort in quality control is done by applying risk management (risk management). In this study, using a risk management tool Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA there are 2 kinds of the Design and Process. In this study, the authors use the Process FMEA (PFMEA) is used as a risk management tool. In PFMEA discuss the suppression failures in every process of production and the value sought Risk Priority Number (RPN) as a reference for process improvement priorities worst failure. From this study it is concluded that the failure to have the highest score of 360 points is the failure to do repair priority. Failure include mixed batch, one grab tray, at the time of batch replace plastic is not replaced, bringing together the identical specification mold with plastic on the depetaling process; faded ink on the printing process; lenses are swapped on the process of hydration - boiling; and tear on QC inspection process. Keyword : Contact lens, risk management, FMEA, PFMEA, RPN

Actions (login required)

View Item