SUSANTO, HERI (2020) ANALISA REKOMENDASI KREDIT MIKRO MENGGUNAKAN METODE CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES (CART) (STUDI KASUS :PT BANK XYZ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.COVER.pdf Download (808kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text (BAB II)
3.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text (BAB III)
4.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (BAB IV)
5.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
Text (BAB V)
6.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) |
||
Text (BAB VI)
7.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) |
Abstract
The progress of information technology today has entered a new era and the needs of people will be very high information so as to support the operational activities of the company is deemed necessary to do the utilization of technology for ease in Work-related activities in each company's activities. The Bank is one of many institutions in Indonesia to provide services to the financial intermediation services. Bank which is then regulated according to LAW No. 10 year 1998 dated 10 November 1998 about banking, banking services or business has three main activities, namely collecting funds, channeling funds and providing other bank services. In the activity of channeling more precisely in lending, there is a credit risk term that must be managed by the bank well. SME credit is credit to micro, small and medium enterprises that meet the definition and criteria of micro, small and medium enterprises as stipulated in LAW No. 20 year 2008 about MSME. Under the ACT, SMES are productive businesses that meet the business criteria with certain restrictions on net worth and annual sales outcomes. The potential of microcredit for all of Indonesia based on data in Bank Indonesia at the end of 2018 from several banks, ranging from banks and private public banks and government owned in Indonesia on a portfolio with Total more than 1,086,082 M (source : http : //www.bi.go.id/umkm) The customer's eligibility to obtain a loan has the determinant criteria for whether or not the prospective customer is given a loan in order not to cause congestion that affect the ratio of problematic credit or Non-Performing Loan (NPL). The creditworthiness can be measured by Classification and Regression Trees (CART) is a number given to an individual who explains how likely the customer is able to fulfill the obligation in conducting repayments for its loan. Keywords: CART, credits, decision support system Kemajuan tekhnologi informasi saat ini telah memasuki era baru dan kebutuhan orang akan informasi sangatlah tinggi sehingga untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan dipandang perlu untuk melakukan pemanfaatan tekhnologi untuk kemudahan dalam kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan dalam setiap kegiatan perusahaan.Bank merupakan salah satu dari banyak lembaga di Indonesia untuk memberikan pelayanan terhadap jasa intermediasi keuangan. Bank yang kemudian diatur menurut UU No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, jasa atau usaha perbankan memiliki tiga kegiatan utama, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana serta memberikan jasa bank lainnya. Dalam kegiatan menyalurkan dana lebih tepatnya dalam pemberian kredit, ada sebuah istilah resiko kredit yang wajib dikelola oleh bank dengan baik. Kredit UMKM adalah kredit kepada debitur usaha mikro, kecil dan menengah yang memenuhi definisi dan kriteria usaha mikro, kecil dan menengah sebagaimana diatur dalam UU No.20 Tahun 2008 Tentang UMKM. Berdasarkan UU tersebut, UMKM adalah usaha produktif yang memenuhi kriteria usaha dengan batasan tertentu kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan.Potensi kredit mikro untuk diseluruh indonesia berdasarkan data di Bank Indonesia akhir tahun 2018 dari beberapa bank,mulai dari Bank Perkreditan Rakyat maupun Bank Umum Swasta maupun milik pemerintah yang berada di seluruh indonesia secara portofolio dengan total lebih dari 1.086.082 M (sumber : http ://www.bi.go.id/umkm ) Kelayakan nasabah dalam memperoleh pinjaman memiliki kriteria penentu terhadap layak atau tidaknya calon nasabah dalam hal diberikan pinjaman agar tidak menimbulkan kemacetan yang berimbas pada rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Kelayakan kredit tersebut dapat diukur dengan Classification and Regression Trees (CART) merupakan angka yang diberikan kepada suatu individu yang menjelaskan seberapa besar kemungkinan nasabah tersebut mampu dalam memenuhi kewajiban dalam melakukan pembayaran kembali atas pinjamannya. Kata Kunci : CART, Kredit, Sistem Pendukung Keputusan
Actions (login required)
View Item |