NURYANSYAH, FIQIH (2020) IMPLEMENTASI RADIUS USER AUTHENTICATION MENGGUNAKAN CISCO INDETITY SERVICE ENGINE PADA JARINGAN WIRELESS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
Yudisium Jurnal.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) |
Abstract
In an effort to increase productivity, there are several ways that can be done, one of them by using a computer, namely by increasing wireless performance, this is a factor where many companies are improving for it. Because wireless networks for companies that have many benefits. However, to optimize it, one of them is an endpoint that provides access to special networks on the Wireless network. In relation to the network endpoint, the number of endpoints owned by the corporation and not owned by the corporation or private property connected to the corporate network together makes access to the network congested. This makes control and identification of devices, users and activities carried out on the network very difficult for network administrators to do. Network access. Very easy access. To solve this problem, a network security technology is needed, which is a device that can identify and control access to each endpoint that will be connected to the network so that not every endpoint can be connected to the network. The device is called the Network Access Control (NAC). This relates to the comparison of the use of NAC against endpoint access density to the network. Expected results regarding filters for endpoints that do not belong to corporate that attempt to connect via a Switch, both before and after using NAC. The endpoint cannot be connected to the network. The NAC used is the Cisco Identity Services Engine (ISE). Key words: NAC, ISE, Cisco WLC, Radius, Dot1x, Wireless Dalam upaya peningkatan produktivitas kerja ada bebeberapa cara yang bisa di lakukan, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan jaringan komputer yaitu dengan meningkatkan performa jaringan wireless, hal inilah yang menjadi faktor dimana banyak perusahaan yang berupaya untuk itu. Sebab jaringan wireless bagi suatu perusahaan memiliki banyak manfaat. Namun sayangnya untuk mengoptimalkannya sering ada kendala, salah satunya adalah padatnya endpoint yang melakukan akses ke jaringan terutama pada jariangan Wireless. Seiring pertambahan endpoint jaringan tersebut, banyaknya endpoint milik korporasi dan bukan milik korporasi atau milik pribadi yang terhubung ke jaringan korporasi secara bersamaan sehingga akses menggunakan jaringan korporasi menjadi padat. Hal tersebut membuat kontrol dan pengidentifikasian terhadap perangkat, pengguna dan aktivitas yang dilakukan di dalam jaringan korporasi sangat sulit dilakukan oleh network administrator. Mengingat akses ke jaringan korporasi biasanya sangat mudah tanpa adanya kontrol akses atau pembatasan akses. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkannya sebuah teknologi keamanan jaringan yaitu suatu device yang dapat melakukan pengidentifikasian dan kontrol akses terhadap setiap endpoint yang akan terkoneksi ke jaringan sehingga tidak sembarang endpoint dapat terkoneksi ke jaringan. Device tersebut disebut dengan Network Access Control (NAC). Hal ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penggunaan NAC terhadap kepadatan akses seluruh endpoint ke jaringan. Hasil yang di harapkan deengan melakukan filter terhadap endpoint yang bukan milik korporasi yang mencoba terkoneksi melalui Switch, saat sebelum dan sesudah menggunakan NAC. Sehingga koporasi kedepannya tidak sembarang endpoint dapat terkoneksi ke jaringan. NAC yang digunakan adalah Cisco Identity Services Engine (ISE). Kata kunci: NAC, ISE, Cisco WLC, Radius, Dot1x, Wireless
Actions (login required)
View Item |