DEWI, ROSMALA (2022) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INVENTORI OBAT dan PENJUALAN BERBASIS WEB DENGAN METODE RAD (STUDI KASUS: APOTEK ARKADIA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
Jurnal 41818010055 Rosmala Dewi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Inventory at a company is one of the most important parts in carrying out the company's operational activities to meet the demand for goods to the community. With the inventory management system will make it easier to manage inventory data, one of which is in pharmacies. There are still pharmacies that in their operational activities such as the management of drug stock, return of damaged goods, expired drug data, and so on are done manually so that often human errors that can cause problems in the business process that takes place. In previous research, inventory management system at Apotek only discussed about drug supply and sales system could only do sales input without reducing stock automatically. In this study, we build a drug inventory management system and sales in order to reduce the risk of errors in drug inventory recording so that business processes at the pharmacy can run smoothly. The algorithm applied in determining drug stock in order to reduce the risk of drug accumulation that can cause losses because there are some drugs that have expired is the Apriori Algorithm. Rapid Application Development (RAD) as a system design model using UML (Unified Modeling Language) as a system development tool. The results of this study there are 4 users where there are features to manage drug stock inventory, manage incoming and outgoing goods, view expired drug data, input demand for goods, input goods returns, buy goods online, manage supplier data, and view various reports to make it easier decision making for the next step. Keywords— Rapid Application Development (RAD), Inventory Management, Apriori Algorithm, Pharmacy. Persediaan pada suatu perusahaan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan untuk memenuhi permintaan terhadap suatu barang kepada masyarakat. Dengan adanya sistem manajemen inventori akan mempermudah dalam melakukan pengelolaan data persediaan barang salah satunya yaitu di Apotek. Masih terdapat apotek yang dalam kegiatan operasionalnya seperti pengelolaan stok obat, retur barang rusak, data obat kadaluarsa, dan sebagainya dilakukan secara manual sehingga kerap terjadinya kesalahan human error yang dapat menyebabkan masalah pada proses bisnis yang berlangsung. Pada penelitian sebelumnya, sistem manajemen inventori pada Apotek hanya membahas mengenai persediaan obat dan sistem penjualan hanya bisa melakukan input penjualan tanpa mengurangi stok secara otomatis. Pada penelitian ini, kami membangun sebuah sistem manajemen inventori obat dan penjualan agar dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pencatatan inventori obat sehingga proses bisnis pada Apotek dapat berjalan dengan lancar. Algoritma yang diterapkan dalam menentukan stok obat guna mengurangi resiko penumpukan obat yang dapat menyebabkan kerugian karena terdapat beberapa obat yang sudah kadaluarsa adalah Algoritma Apriori. Rapid Application Development (RAD) sebagai model perancangan sistem dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai alat bantu pengembangan sistem. Hasil dari penelitian ini terdapat 4 user yang mana terdapat fitur untuk mengelola persediaan stok obat, mengelola barang masuk dan keluar, melihat data obat kadaluarsa, menginput permintaan barang, menginput retur barang, membeli barang secara online, mengelola data supplier, dan melihat berbagai laporan guna mempermudah dalam menentukan keputusan untuk langkah selanjutnya.
Actions (login required)
View Item |