MA'ARIF, NURUDDIN (2020) EFEK BAHAYA MENGGUNAKAN WIRELESS FIDELITY (WI-FI) PUBLIC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (JURNAL MAHASISWA)
Jurnal Yudisium.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
Abstract
Wi-Fi is short for Wireless Fidelity, which has the meaning of a set of standards used for Wireless Local Area Networks (WLANs) based on the IEEE 802.11 specification. WI-FI is a term given to wireless LAN systems that use the current 802.11 standard. The term WI-FI was coined by an organization called WI-FI alliance that works to test and certify WLAN devices. Wireless devices are tested based on their interoperability with other wireless devices that use the same standard. After being tested and passed, a device will be certified. This means that this device can work well with other wireless devices that are also certified. Initially, WI-FI certification was only given to wireless devices that work on the 802.11b standard. Wi-Fi (Wireless Fidelity) is a wireless connection like a cellphone using radio technology so that the user can transfer data quickly and safely. Wi-Fi can not only be used to access the internet, Wi-Fi can also be used to create a wireless network in the company. Because of this many people associate Wi-Fi with freedom, because Wi-Fi technology gives users the freedom to access the internet or transfer data from meeting rooms, hotel rooms, campuses marked with Wi-Fi Hot Spots. Wi-Fi is very popular abroad. The United States is one of the most successful countries in promoting Wi-Fi. In fact, some PDAs in the United States are specifically designed with integrated Wi-Fi modules. Because of the ease of connection, reliability and speed, Wi-Fi seems to be quite successful. The use of wireless connections (wireless) to date relies on electromagnetic waves, both in the form of radio waves and light. Key words: Wi-Fi, Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. WI-FI merupakan istilah yang diberikan untuk sistem wireless LAN yang menggunakan standar 802.11 yang ada saat ini. Istilah WI-FI diciptakan oleh sebuah organisasi bernama WI-FI alliance yang bekerja menguji dan memberikan sertifikasi untuk perangkat-perangkat WLAN. Perangkat wireless diuji berdasarkan interoperabilitasnya dengan perangkat-perangkat wireless lain yang menggunakan standar yang sama. Setelah diuji dan lulus, sebuah perangkat akan diberi sertifikasi Artinya perangkat ini bisa bekerja dengan baik dengan perangkat-perangkat wireless lain yang juga bersertifikasi ini. Pada awalnya, sertifikasi WI-FI hanya diberikan pada perangkat wireless yang bekerja pada standar 802.11b. Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan kebebasan, karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus bertanda Wi-Fi Hot Spot. Wi-Fi sudah sangat populer di luar negeri. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling berhasil memasyarakatkan Wi-Fi. Bahkan, beberapa PDA di Amerika Serikat dirancang secara khusus dengan modul Wi-Fi terintegrasi. Oleh karena kemudahan koneksi, reliabilitas, dan kecepatannya, Wi-Fi tampak cukup berhasil. Penggunaan hubungan nirkabel (wireless) sampai saat ini mengandalkan gelombang elektromagnetik, baik berbentuk gelombang radio maupun cahaya. Kata kunci: Wi-Fi,
Actions (login required)
 |
View Item |
