MAHFI, DZIKRI FADILLAH (2019) IMPLEMENTASI KONSTRUKSI FEEDERISASI JARINGAN FIBER OPTIC (FTTH) PT. TELKOM AKSES. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
JURNAL TUGAS AKHIR DZIKRI FADILLAH MAHFI_41513110136.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Fiber to the Home (FTTH) is a broadband internet connection that uses fiber cables for private or home users. As is well known, fiber optic-based systems can deliver a variety of digital information, such as voice, video, data, and more effectively. When compared with copper cables that can transmit data up to 1.5 Mbps for short distances (less than 2.5 km), fiber optic cables can transmit data up to 2.5 Gbps for longer distances (200 km) using a distance of 80 Longer times, fiber optic cables are able to transport data more than 1,500 times the ability of copper cables. The Fiber To The Home installation will develop the multimedia industry that requires optical fiber that can provide multimedia services such as HDTV. This will have great thinking in the world of economics and will provide ideas that emerge from the business world in the technology sector. Internet Service Providers will also generate new benefits such as increasing data transfer and can save installation costs from the network that will be used. In general, Fiber To The Home technology consists of three types of network topologies, namely point to point networks, active fiber optic networks and optical fiber optic networks. Key words: Fiber To The Home (FTTH), Fiber Optic, Gigabit Passive Optical Network (GPON), protection type B, OptiSystem, Mercu Buana University Fiber to the Home (FTTH) merupakan koneksi internet broadband yang memakai kabel serat optik untuk pengguna personal atau rumahan. Seperti yang sudah diketahui, sistem berbasis serat optik dapat menghantarkan beragam informasi digital, seperti suara, video, data, dan sebagainya secara lebih efektif. Jika dibandingkan dengan kabel tembaga yang bisa mentransmisikan data sampai 1,5 Mbps untuk jarak dekat (kurang dari 2,5 km), kabel serat optik bisa mentransmisikan data hingga 2,5 Gbps untuk jarak yang lebih jauh (200 km) artinya dengan jarak 80 kali lebih panjang, kabel serat optik mampu mengangkut data lebih dari 1.500 kali kemampuan kabel tembaga. Instalasi Fiber To The Home akan mengembangkan industri multimedia dikarenakan kemampuan fiber optik yang dapat menyampaikan layanan multimedia seperti HDTV. Hal ini akan mempunyai dampak yang besar dalam dunia ekonomi dan akan menyaksikan bentuk baru yang muncul dari dunia bisnis dalam sektor teknologi. Internet Service Provider juga akan menghasilkan keuntungan baru seperti meningkatkan transfer data dan dapat menutupi biaya instalasi dari jaringan yang akan digunakan. Secara umum, teknologi Fiber To The Home terdiri dari tiga jenis topologi jaringan yaitu jaringan titik ke titik, jaringan serat optik aktif dan jaringan serat optik pasif. Kata kunci: Fiber To The Home (FTTH), Fiber Optic, Gigabit Passive Optical Network (GPON), protection type B, OptiSystem, Mercu Buana University
Actions (login required)
View Item |