HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA NILAI TUKAR DAN HARGA SAHAM DI INDONESIA PASCA KRISIS 1997

JUHARTONO, GUSHADI (2007) HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA NILAI TUKAR DAN HARGA SAHAM DI INDONESIA PASCA KRISIS 1997. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

	Text (Cover) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (Isi) ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Paper ini meneliti hubungan kausalitas antara harga saham dan nilai tukar mata uang di Indonesia setelah krisis 1997. Penelitian menggunakan data harian dari Januari 1998 sampai dengan Desember 2006. Analisa dengan uji akar unit, kointegration, model vector error correction and uji kausalitas Granger digunakan untuk mengetahui apakah harga saham dan nilai tukar mata uang (kurs) mempunyai hubungan satu sama lain atau tidak, dan bagaimanakah arah hubungan diantara keduanya. Ditemukan bukti bahwa terdapat kointegrasi pada variabel yang dipergunakan pada first different. Harga saham secraa individu tidak terintegrasi pada level. Baik variabel dengan linear and non linear digunakan dalam kausalitas Granger. Kami mengeksplorasi data full sample, dua sub periode dan periode dengan data per tahun untuk mengetahui hubungan harga saham dan nilai tukar tersebut dalam jangka panjang (full sample) dan jangka pendek (sub periode). Hasil dari studi ini adalah menunjukkan adanya hubungan antara harga saham dan kurs di Indonesia pasca krisis 1997 baik janka pendek (sub periode) maupun jangka panjang (full sample). Bagaimana pun hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa harga saham yang mempengaruhi kurs, bukan kurs yang mempengaruhi harga saham, baik menggunakan data sampel penuh, sebelum dan sesudah Bom Bali I. Hal ini menujukkan pasca krisis 1997, pendekatan portfolio berlaku di Indonesia, bukan pendekatan tradisional. Penggunaan data sampel per tahun setelah krisis 1997 juga dilakukan pengujian, tetapi hasil yang diperoleh kurang memberikan hasil yang konsisten, karena waktu yang terlalu pendek dan stasionaritas menjadi isu yang menggangu. Hasil ini dapat memiliki implikasi- implikasi dan manfaat bagi investor, pengambil kebijakan dan akademis. This paper investigates the causal relationship between stock prices and exchange rates in Indonesia after Asia crisis 1997. The study uses daily data on Indonesia for the period January 1998 to December 2006. Root unit test, Cointegration test, vector error correction modeling and Granger causality test are employed to examine whether stock prices and exchange rates are related to each other or not and what kind of causality direction exist. We find evidence of Cointegration all variables for first different. The price index is not cointegrated in level. We employed the linear and non linear Granger causality. We employed full sample, two sub periods and annual period to examine the long-run and short-run association between stock prices and exchange rates. The results of this study show short-run and long run association between the said variables for Indonesia after Asia crisis 1997. However, there appear to be stock price lead to exchange rate, not exchange rate lead to stock price, in data full sample, before and after Bom Bali I. This result shows that portfolio approach is applicable in Indonesia, not traditional approach. Sample for annual period after Asia crisis 1997 is also tested, but the experiment yielded inconsistent result. Apparently, the annual period is too short and stationary issue for further analysis. Our results have implications for investors, policy makers and academicians.

Actions (login required)

View Item