HANDAYANI, NOVITA TRI (2022) KONFORMITAS DALAM KELOMPOK TAHANAN WANITA DI RUMAH TAHANAN NEGARA (Fenomenologi komunikasi kelompok tahanan wanita di Rumah Tahanan Klas 2A Jakarta Timur). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (821kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (313kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
A group of prisoners is a group of detainees who are accused or suspected of being detained with the consideration that they may escape, destroy or destroy evidence. Living with strict rules and regulations that must be obeyed, limited freedom of movement, stepping into the prison walls will experience a period of self-crisis and feelings of rejection. The pressure to conform is very strong because of the rules, both explicit and unspoken. This study examines the conformity that occurs in a group, what factors are caused and how the process of conformity occurs in a group of prisoners at Prison Women. Conformity is a change in behavior and thought patterns caused by group pressure to follow group norms or the expectations of others. The method used in this study is a phenomenological research method from Alfred Schutz with a qualitative approach and descriptive research type. The subjects in this study were members of the group of prisoners at the Rutan Klas 2a Jakarta Timur. Data collection techniques in this study were obtained through in-depth interviews. The results of this study, among others, there are 2 types that occur in Rutan Klas 2a Jakarta Timur, the name is Private conformity (acceptance) and Public conformity (compliance), the factors that influence conformity are cohesiveness, group size and social norms prevailing in Rutan Klas 2a Jakarta Timur. As well as how the process of conformity occurs within the group itself so that a prisoner can accept and go through the process amidst the onslaught of the law or who is currently punishment period. Keywords : Phenomonology, Conformity, Prisoners, Prison, AlferdSchutz Kelompok Tahanan merupakan sekumpulan tahanan yang tertuduh atau tersangka yang ditahan dengan pertimbangan bahwa mungkin ia akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti. Hidup dengan peraturan tata tertib yang ketat dan harus dipatuhi, kebebasan bergeraknya dibatasi, menginjakkan kaki ke dalam tembok penjara akan mengalami masa krisis diri dan perasaan menolak. Tekanan untuk melakukan konformitas sangat kuat karena adanya aturan-aturan baik eksplisit maupun tidak terucap. Penelitian ini meneliti tentang konformitas yang terjadi dalam sebuah kelompok tersebut, apa faktor yang disebabkan serta bagaimana proses terjadinya konformitas dalam kelompok tahanan di Rumah Tahanan Negara. Konformitas adalah perubahan perilaku dan pola pikir yang disebabkan oleh tekanan kelompok untuk mengikuti norma kelompok atau harapan orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian fenomenologi dari Alferd Schutz dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah anggota kelompok tahanan di Rutan kelas 2a Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini antara lain terdapat 2 tipe yang terjadi di kelompok tahanan Rutan Kelas 2a Jakarta Timur yaitu Private conformity (acceptance) dan Public conformity (compliance), faktor-faktor yang mempengaruhi konformitas yaitu kohesivitas, ukuran kelompok dan norma sosial yang berlaku di rutan kelas 2a Jakarta Timur. Serta bagaimana proses terjadinya konformitas dalam kelompok itu sendiri sehingga seorang tahanan dapat menerima dan melewati proses tersebut ditengah gempuran hukum maupun yang sedang menjalani masa hukuman. Kata kunci: Fenomenologi, Konformitas, Tahanan, Rutan, AlferdSchutz
Actions (login required)
View Item |