KUSUMA, WIDJAJA (2007) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN OBAT ANTIDEPRESAN. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
01 COVER.pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text (Daftar Isi)
02 DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
Text (Bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
Text (Bab 2)
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
Text (Bab 3)
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text (Bab 4)
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
Text (Bab 5)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
||
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan atribut-atribut apa yang mempengaruhi pemilihan antidepresan oleh responden yang meresepkannya. Enam puluh orang responden (N=60) diminta untuk memberikan peringkat (ranking) terhadap sembilan atribut pemilihan antidepresan berdasarkan tingkat kepentingannya. Selanjutnya responden juga diminta untuk menilai tingkat kepuasan terhadap empat merek antidepresan (sertraline, venlafaxine, duloxetine, dan fluoxetine) dalam kaitannya dengan kesembilan atribut pemilihan tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berdasarkan tingkat kepentingannya, urutan kesembilan atribut tersebut adalah efektivitas klinis, bukti ilmiah, cara pakai, keamanan obat, harga obat, ketersediaan obat, reputasi perusahaan, medical representative, dan sponsorship (Sig < 0.05). Dari kesembilan atribut tersebut, terdapat lima atribut di mana responden menilai terdapat perbedaan yang signifikan di antara keempat antidepresan yang diteliti. Atribut tersebut adalah harga obat (Sig=0,000), ketersediaan obat (Sig=0,000), efektivitas klinis (Sig=0,001), keamanan obat (Sig=0,004), dan medical representative (Sig=0,024). Namun dalam dua atribut yaitu harga dan ketersediaan, venlafaxine dinilai memberikan tingkat kepuasan yang lebih rendah dibandingkan merek lain. Dari analisis faktor ditemukan tiga dimensi yang mendasari pemilihan venlafaxine oleh responden, yaitu dimensi obat (kepraktisan cara pakai, efektivitas, reputasi, dan sponsorship), dimensi penunjang (harga, bukti ilmiah, dan keamanan), dan dimensi ketersediaan (ketersediaan). Dari Diagram Kartesius untuk mengetahui Importance of Performance Analysis (IPA), perusahaan harus memberikan prioritas pada atribut profil keamanan dan bukti ilmiah. Sementara itu perusahaan harus mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan pada atribut efektivitas klinis dan kepraktisan cara pakai. Untuk atribut harga, perusahaan disarankan melakukan survei harga karena walaupun dinilai memuaskan oleh responden, namun tingkatnya lebih rendah dibandingkan merek lain pada tingkat signifikan 95%. This study was undertaken to find out attributes that influencing the antidepressant selection amongst respondents. Sixty (N=60) respondents were involved in this study. They were asked to rank nine attributes of antidepressant selection based on level of importance of each attribute. Respondents also asked to give score based on their level of satisfaction to four antidepressants (sertraline, venlafaxine, duloxetine, and fluoxetine) in respect with the attributes. This study found out that – based on level of importance – the ranks of those nine attributes are clinical efficacy, scientific supports, dosing, safety profiles, price, availability, company reputation, medical representatives, and sponsorship (sig < 0.05). From those nine attributes, there are five attributes which have significant differences among brands based on respondents ratings. Those attributes are price (sig=0,000), availability (sig=0,000), clinical efficacy (sig=0,001), safety profiles (sig=0,004), and medical representatives (sig=0,024). Factor analysis found that there are three dimension that respondens considered in selecting venlafaxine: drug dimension (dosing, clinical efficacy, company reputation, sponsorship), supporting dimension (price, scientific supports, safety profiles), and availability dimension (availability) Cartesius Diagram of Importance of Performance Analysis for venlafaxine reveal that the company should put first priority on attribute safety profiles and scientific support. The company also should maintain its customer’s satisfaction on attribute clinical efficacy and dosing. But for price attribute, company should conduct price research, because even though respondents rate this attribute as satisfying, but this rate is lower compared another brands on significant level 95%.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-551-07-094 |
NIM/NIDN Creators: | 5510412-003 |
Uncontrolled Keywords: | mps, manajemen pemasaran |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | ORYZA LUVITA |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 02:59 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 07:42 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/62940 |
Actions (login required)
View Item |