RIYANTO, SLAMET (2017) EVALUASI DIMENSI SALURAN DI KAWASAN TERMINAL GROGOL JL. DR. SUSILO JAKARTA BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1). Hal Cover.pdf Download (545kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2). Abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3). Bab 1 Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text (BAB II)
4). Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
||
Text (BAB III)
5). Bab 3 Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
||
Text (BAB IV)
6). Bab 4 Hasil dan Analisis.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) |
||
Text (BAB V)
7). Bab 5 Simpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8). Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) |
Abstract
Perubahan tata guna lahan membawa dampak terhadap infiltrasi tanah. Sehingga apabila terjadi hujan, maka dibeberapa daerah yang permukaannya sudah ditutupi oleh bangunan dan aspal yang tingkat infiltrasi kecil menjadi banjir dan genangan. Apabila kalau system drainasenya tidak terawatt baik seperti terisi sampah dan endapan sedimen, sehingga menyebabkan kemampuan drainase untuk mengalirkan limpasan menjadi berkurang. Salah satu lokasi yang sering terjadi genangan adalah daerah Kawasan terminal Grogol Jl. Dr. Susilo Jakarta Barat, yang masih terjadinya genangan cukup luas dan jangka waktu lama di wilayah tersebut. Banjir atau genangan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain meliputi faktor alam seperti karakteristik saluran dimana mempunyai kapasitas yang kecil, kondisi topografi kawasan yang relatif rendah sehingga daerah tersebut menjadi dataran banjir/genangan Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab genangan serta memberikan solusi penanganan genangan yang terjadi. Metodologi yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data spasial, data sistem drainase eksisting, data hidrologi, data hidrolika serta data teknik lainnya. Analisis hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit rencana (Qrenc).Perkiraan hujan rencana dilakukan dengan analisa frekuensi terhadap data curah hujan dengan kala ulang 25 tahun menggunakan metode log Pearson III. Perhitungan intensitas hujan ditinjau dengan menggunakan rumus Mononobe. Debit rencana dihitung menggunakan metode rasional. Untuk menghitung debit kapasitas (Qkaps) dari saluran pengendali banjir existing, dilakukan analisis hidrolika. Dari perbandingan antara debit rencana dan debit kapasitas (Qrenc ≤ Qkaps), dapat diketahui kemampuan dari existing saluran drainase dalam menampung debit rencana. Berdarasakan hasil analisa saluran PHB. Dr. Susilo dari Profil 0 sampai dengan Profil 9 mampu menampung debit kala ulang 25 Tahun, dengan ketinggian h = 1,50 m. Ketinggian h pada saluran PHB. Dr. Susilo berkisar antara 1.20 s/d 1,40 m lebar saluran anatra 3 s/d 5 m dan kapasitas debit rencana saluran 13,04 m3/detik. Kata kunci : Genangan, Sistem Drainase, Debit Rencana, Debit Kapasitas
Actions (login required)
View Item |