PERDANA, ANDAR (2017) ANALISIS PENGEMBANGAN LAHAN POTENSIAL DI DAERAH IRIGASI SUBAN, BERDASARKAN POLA TANAM DAN KEBUTUHAN AIR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1). Hal Cover.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2). Abstrak.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3). Bab 1 Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
||
Text (BAB II)
4). Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
Text (BAB III)
5). Bab 3 Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
Text (BAB IV)
6). Bab 4 Hasil dan Analisis.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) |
||
Text (BAB V)
7). Bab 5 Simpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8). Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
Abstract
Irigasi merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyaraka. Daerah Irigasi Suban memiliki luas lahan potensial sebesar 1.121 Ha dan sampai saat ini yang telah berfungsi seluas 893 Ha.Sisa lahan potensial 228 Ha atau ( 20% dari lahan potensial yang akan dikembangkan menjadi lahan pertanian sawah). Kebutuhan air irigasi secara keseluruhan perlu diketahui karena merupakan salah satu tahap penting yang diperlukan dalam perencanaan dan pengelolaan sistem irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud penelitian ini adalah untuk merencanakan pengembangan lahan potensial, berdasarkan pola tanam dan kebutuhan air di Daerah Irigasi Suban, tepatnya di desa Suban Kecamatan Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Hasil analisa perhitungan Evapotranspirasi yang menggunakan metode Penman Modifikasi, Debit Andalan metode DR.FJ Mock dan kebutuhan air irigasi dilakukan dengan membagi nilai kebutuhan air sawah dengan efisiensi irigasi. Setelah dilakukan analisis ketersediaan air untuk irigasi didapat bahwa debit maksimum Q80 dan Q50 sebesar 3,99 lit/dtk/ha dan 2,62 lit/dtk/ha. Dilakukan Perhitungan 6 alternatif pola Tanam dengan jenis variates tanaman yang berbeda dan rencana awal masa tanam yang berbeda, untuk mengetahui bahwa pola tanam PADI – PADI – PALAWIJA dapat dilakukan paling efisien pada bulan oktober ketika LP pada setengah bulan kedua bulan oktober karena pada masa tersebut lebih banyak menggunakan air irigasi untuk kebutuhan air sawahnya. Dari hasil perhitungan pola tanam bahwa dalam rencana peluasan lahan 1.121 ha dapat di lakukan berdasarkan debit air yang mencukupi untuk kebutuhan air sawah. Kata Kunci: Irigasi, Pola Tanam, Jambi
Actions (login required)
View Item |