EFEKTIFITAS PENAMBAHAN SHEARWALL PADA STRUKTUR GEDUNG DOMINAN PERGERAKAN TORSI AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN ACUAN SNI 03-1726-2012

MAUULLANA, RAMANDHANI (2017) EFEKTIFITAS PENAMBAHAN SHEARWALL PADA STRUKTUR GEDUNG DOMINAN PERGERAKAN TORSI AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN ACUAN SNI 03-1726-2012. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. cover.pdf Download (539kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. abstrak .pdf Download (23kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. bab 1 pendahuluan .pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)
	Text (BAB II) 4. bab 2 tinjauan pustaka .pdf Restricted to Registered users only Download (732kB)
	Text (BAB III) 5. bab 3 metedologi penelitian .pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text (BAB IV) 6. bab 4 hasil dan analisis .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 7. bab 5 kesimpulan dan saran .pdf Restricted to Registered users only Download (25kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. daftar pustaka .pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)

Abstract

Akibat dari ketidakberaturan struktur secara horizontal dan vertikal, massa bangunan, sistem struktur dan parameter gempa dapat mempengaruhi besarnya beban gempa dan perilaku bangunan. Bangunan struktur yang terkena beban gempa dapat berperilaku secara translasi ke arah sumbu x atau sumbu y dan dapat berperilaku secara rotasi atau memutar (ke arah sumbu z). Dalam pemodelan, perilaku bangunan yang mengalami puntir atau rotasi sangat tidak diizinkan dalam mendirikan suatu bangunan. Pemodelan struktur 3 dimensi dengan perhitungan gempa yang menggunakan analisis respo spectrum menyatakan bahwa jumlah partisipasi massa ragam terkombinasi harus tercapai minimal 90% sesuai dengan SNI 03-1726-2012. Perilaku bangunan dalam mode shape ke 1 dan ke 2 harus tercapai translasi ke arah sumbu x atau sumbu y. Jika terjadi rotasi atau punter maka harus merubah system struktur. Untuk bangunan tinggi tahan gempa dengan komposisi material beton bertulang dapat menggunakan system struktur Sistem Pemikul Rangka Momen dan SistemGanda. Penambahan shearwall pada model awal struktur (Sistem Pemikul Rangka Momen) menjadi model modifikasi struktur (Sistem Ganda) menghasilkan pergerakan mode 1 terjadi pergerakan translasi ke arah x dan mode 2 translasi ke arah y (pada model awal sebelumnya terjadi rotasi). Akibat penambahan shearwall, periode modifikasi struktur lebih kecil dari pada model awal struktur sehingga kekakuan modifikasi struktur lebih besar dari pada model awal struktur. Kata kunci : Gedung dominan torsi, Beban gempa acuan dari SNI 03-1726-2012, Efektifitas penambahan shearwall

Actions (login required)

View Item