ANALISA TINGGI MUKA AIR BANJIR SUNGAI CILIWUNG STA 7+646 s/d STA 15+049 MENGGUNAKAN PROGRAM HEC-RAS 4.1.0

PARLINA, MELIANA (2017) ANALISA TINGGI MUKA AIR BANJIR SUNGAI CILIWUNG STA 7+646 s/d STA 15+049 MENGGUNAKAN PROGRAM HEC-RAS 4.1.0. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01.HAL COVER.pdf

Download (832kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02.ABSTRAK.pdf

Download (18kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03.BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text (BAB II)
04.BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[img] Text (BAB III)
05.BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB)
[img] Text (BAB IV)
06.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
07.BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
08.DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan banjir di DKI Jakarta sudah dianggap biasa karena hampir setiap tahunnya dapat melanda Kota Jakarta terutama pada saat musim hujan. Di DKI Jakarta sendiri terdapat beberapa sungai, salah satunya yaitu Sungai Ciliwung yang merupakan sungai paling berpengaruh di DKI Jakarta yang kerap menimbulkan banjir tiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lokasi luapan permukaan sungai/banjir yang terjadi di ruas-ruas sepanjang Sungai Ciliwung STA 7+646 s/d STA 15+049. Pengolahan data dimulai dengan perhitungan curah hujan rata-rata, analisis frekuensi, kemudian distribusi hujan jam-jaman. Metode perhitungan debit banjir menggunakan hidrograf satuan sintetik Nakayasu dan Gama I. Data curah hujan menggunakan 2 stasiun pengamatan hujan selama 3 tahun (2014-2016). Pada analisis frekuensi digunakan distribusi Gumbel berdasrkan hasil uji kesesuaian data Smirnov- Kolmogorov dan Chi-Square. Hasil perhitungan debit puncak banjir rancangan dengan HSS Nakayasu pada periode ulang Q5 = 687,80 m3/dt, Q10 = 743,21 m3/dt, Q20 = 796,36 m3/dt, Q50 = 865,15 m3/dt, Q100 = 916,71 m3/dt, sedangkan debit puncak banjir rancangan dengan HSS Gama I pada periode ulang Q5 = 347,03 m3/dt, Q10 = 372,12 m3/dt, Q20 = 396,20 m3/dt, Q50 = 427,36 m3/dt, Q100 = 450,71 m3/dt. Nilai debit banjir rancangan yang mendekati nilai debit terukur adalah HSS Nakayasu. Langkah dilanjutkan menggunakan software HEC-RAS 4.1.0 untuk mengetahui kapasitas tampung sungai dengan menggunakan debit Nakayasu. Setelah dianalisis menggunakan software, Sebagian besar stationing Sungai Ciliwung pada STA 7+646 s/d STA 15+049 tidak dapat menampung debit rencana pada periode ulang 20 tahun, oleh karenanya perlu adanya perbaikan sungai berupa normalisasi sungai dan peninggian tanggul. Kata kunci : Debit banjir, HSS Nakayasu, HSS Gama I, Tinggi muka air banjir , HECRAS 4.1.0

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP.17 095
NIM/NIDN Creators: 41113010076
Uncontrolled Keywords: Debit banjir, HSS Nakayasu, HSS Gama I, Tinggi muka air banjir, HECRAS 4.1.0
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 690.1-690.9 Standard Subdivisions of Planning, Anaysis, Engineering Design/Subdivisi Standar Dari Perencanaan, Analisa dan Teknik Bangunan
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 694 Wood Construction, Carpentry/Pertukangan Kayu, Tukang Kayu
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 29 May 2022 01:35
Last Modified: 03 Feb 2024 06:58
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/62084

Actions (login required)

View Item View Item