PENGARUH MOMEN INERSIA DAN BERAT FLYWHEEL TERHADAP DAYA PADA ALAT PERAGA MINI HIBRID GENERATOR

HERDIANA, DEDE BOBI (2017) PENGARUH MOMEN INERSIA DAN BERAT FLYWHEEL TERHADAP DAYA PADA ALAT PERAGA MINI HIBRID GENERATOR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text Cover + Daftar Isi.pdf Download (486kB) | Preview
	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text Daftar Pustaka + Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB)

Abstract

Abstrak Ditengah maraknya isu keterbatasan bahan bakar fosil, perkembangan teknologi dan perindustrian serta pertumbuhan penduduk yang pesat membuat kebutuhan akan listrik terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pembangkit energi listrik menggunakan energi roda gaya (flywheel). Perancangan pembangkit energi listrik menggunakan energi roda gaya (flywheel) ini, motor listrik digunakan sebagai penggerak mula yang dihubungkan ke roda gaya (flywheel). Momen inersia dan energi kinetik yang tersimpan pada roda gaya (flywheel) digunakan untuk menggerakkan generator dimana kecepatan putaran generator dipertahankan konstan. Dalam uji coba alat ini dilakukan 3 (tiga) kali cara dengan merubah sebuah flywheel yang memiliki berat 442 gr, 656 gr, dan 856 gr dan disesuaikan momen inersianya.Uji coba pertama ini menghitung berapa besar putaran (rpm) generator yang dihasilkan setelah terbebani rangkaian charger baterai, flywheel 442 g 597.1 rpm, flywheel 656 g, 616.7 rpm, dan flywheel 856 g, 632.1 rpm. Pada uji coba kedua dilakukan pengukuran volt yang dihasilkan oleh generator. Pada uji coba ini flywheel 442 g 597.1 rpm didapatkan hasil 3.05 VDC, flywheel 656 g, 616.7 rpm didapatkan hasil 3.11 VDC, dan flywheel 856 g, 632.1 rpm menghasilkan 3.15 VDC. Untuk uji coba selanjutnya yaitu menghitung amper yang dihasilkan pada masingmasing flywheel dan rpm yang telah diperoleh, yaitu flywheel 442 g, menghasilkan 0.11 A, sedangkan flywheel 656 g dan 856 g menghasilkan 0.18 A. Voltase yang didapat dari uji coba dikonversikan kembali menggunakan rangkaian stabilizer agar output dari generator mampu untuk men-charger ulang baterai yang ber kapasitas 12 VDC 7 Ah. Kata kunci : flywheel, inersia, stabilizer, charger

Actions (login required)

View Item