KUSUMA, ERY SUPRIYADI (2008) ANALISIS PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI AKTIVITAS YANG TIDAK MEMBERI NILAI TAMBAH DALAM PRODUKSI RADIATOR (Studi Kasus di PT. Koyo Jaya Indonesia). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
COVER.doc.pdf Download (140kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
1. BAB-I (Halaman 1-8).doc.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
||
Text (Bab 2)
2. BAB-II (Halaman 9-15).doc.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text (Bab 3)
3. BAB-III (Halaman 16-35).doc.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab 4)
4. BAB-IV (Halaman 36-38).doc.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text (Bab 5)
5. BAB-V (Halaman 39-82).doc.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab 6)
6. BAB-VI (Halaman 83-85).doc.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
7. DAFTAR PUSTAKA (Halaman 86).doc.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
Abstract
To know activity which giving added value and also which do not give added value can be conducted by mapping entire activity by using flow process. This mapping good for improving time which giving added value to overall of process and minimization of activity which do not give added value. Result of research in PT. Koyo Jaya Indonesia show time which giving added value in course of in this time is 49.82%. Activity which does not give added value many is storage time is 25.69% while transport time is 15.73% and inspection time is 8.76% Result of analysis using process chart, reduce activity which do not give added value and improve ratio from previously 49.82% becoming 66.89%. We recommend re-layout of the machines to minimization of transportation during production, importance of continuous study to increase added value in process and eliminate waste, activity which does not give added value also better be socialized to employees, as effort improves of efficiency. Untuk mengetahui aktivitas yang memberi nilai tambah maupun yang tidak memberi nilai tambah dapat dilakukan dengan memetakan seluruh aktivitas dengan menggunakan bagan proses. Pemetaan ini berguna untuk meningkatkan waktu yang memberi nilai tambah terhadap keseluruhan proses dan meminimalkan aktivitas yang tidak memberi nilai tambah. Hasil penelitian di PT. Koyo Jaya Indonesia menunjukkan waktu yang memberi nilai tambah dalam proses saat ini adalah 49.82%. Aktivitas yang tidak memberi nilai tambah terbanyak adalah waktu storage sebesar 25.69% sedangkan waktu transpor adalah 15.73% dan waktu inspeksi adalah 8.76%. Hasil analisis dengan menggunakan bagan alir didapatkan pengurangan aktivitas yang tidak memberi nilai tambah dan meningkatkan rasio dari sebelumnya 49.82% menjadi 66.89%. Penulis merekomendasikan perlunya pengkajian terus menerus untuk meningkatkan nilai tambah dalam proses produksi dan menghilangkan pemborosan dalam proses. Aktivitas yang tidak memberi nilai tambah juga sebaiknya disosialisasikan ke karyawan pelaksana, sebagai bagian dalam upaya meningkatkan efisiensi kerja.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-551-08-032 |
NIM/NIDN Creators: | 55105120002 |
Uncontrolled Keywords: | MPO, Manajemen oprasional |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | MELATI CAHYA FITRIANI |
Date Deposited: | 25 May 2022 03:05 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 04:39 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/61787 |
Actions (login required)
View Item |