PENGUKURAN TINGKAT KEHANDALAN DAN ANALISA KEGAGALAN DENGAN METODE FMEA (Studi Kasus Pada Mesin Plastic Injection)

PRAHASTO, ALDO (2008) PENGUKURAN TINGKAT KEHANDALAN DAN ANALISA KEGAGALAN DENGAN METODE FMEA (Studi Kasus Pada Mesin Plastic Injection). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.doc.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB III KAJIAN PUSTAKA.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB IV METODOLOGI.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB V HASIL DAN ANALISIS.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text (Bab 6)
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)

Abstract

Penelitian ini mengambil topik masalah kehandalan dengan adanya suatu analisa terhadap kegagalan atau penyebab tidak tercapainya kehandalan suatu peralatan. Obyek yang diteliti adalah sebuah mesin injection di suatu perusahaan industri plastik dengan dilatarbelakangi permasalahan bahwa kehandalan mesin injection di perusahaan tersebut belum mencapai performa yang diinginkan yaitu sekitar 90%. Tempat penelitian adalah suatu perusahaan industri plastik yang berlokasi di kota Bogor dengan obyek yang diteliti adalah mesin injection merk Kawaguchi KM 45 Ton. Dimana waktu penelitian adalah bulan Mei sampai Juli 2007 dengan data-data yang diambil adalah data primer yaitu data kegagalan mesin injection KM 45 Ton periode tahun 2006. Metode yang digunakan untuk menghitung angka kehandalan adalah memakai distribusi Weibull. Sedangkan alat analisa kegagalan adalah menggunakan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Hasil riset yang telah didapat adalah pengukuran kehandalan mesin injection plastic KM 45 Ton selama tahun 2006 mencapai sekitar 80% untuk minimal 50 jam operasi / produksi dengan availability mencapai 97%. Penyebab kegagalan yang utama dari mesin tersebut adalah sering terjadinya masalah pada komponen Amplifier yang berfungsi untuk mengatur kecepatan injection dan gerak mekanikal mesin serta mengatur flow Hydraulic Pump. Analisa kegagalan yang dilakukan adalah metode FMEA untuk Amplifier sebagai alat identifikasi kegagalan mesin atau komponen tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Probabilitas mesin KM 45 Ton No. 15 mampu menjalankan fungsinya tanpa mengalami kegagalan dalam suatu jangka waktu tertentu atau dikatakan kemampuan operasi produk tanpa failure selama 50 jam operasi / produksi hanya mencapai sekitar 84% dan yang menjadi penyebab yang paling utama tidak tercapainya target reliability pada 90% adalah dikarenakan seringnya terjadi trouble pada amplifier. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah lakukan kegiatan perawatan setiap 75,61 jam untuk meminimalkan trouble Amplifier tersebut agar Reliability dan Availability mesin KM 45 Ton dapat meningkat dan siapkan stok pengaman untuk spare parts seperti transistor untuk PLC amplifier dan alat pendingin sebagai langkah antisipasi bila terjadi trouble amplifier pada mesin tersebut. The topic of this research was reliability measurement and there were some failure analysis about the reliability equipment can not be reached. The Research object is injection machine at the plastic industry factory. Background of this research which is the reliability of this injection machine could not show its perform about 90% in some operating hours. This research took place in some plastic factory located in Bogor, West Java.Tthe object name is injection machine merk Kawaguchi 45 Ton. The method of reliability measurement used a Weibull Distribution and the analysis failure used a FMEA Method. The result are reliability measurement during the year 2006 about 84% for 50 hr operation time and the availability about 97%. Main cause of the failure is trouble on the amplifier component which its function are to regulate the speed and pressure and to regulate the flow of the hydraulic pump. Failure Analysis was a FMEA Method to indentify that failure component to minimize inventory cost. Conclusion of this research are probability of injection machine KM 45 can perform its function in 50 hr operating time only about 84% the availability about 97%. The main cause of the this reliability can not be reached are trouble of amplifier. The recommendation from this research are preventive maintenance schedule in every 75,61 hr or 3 days to minimize amplifier trouble. Make a spare parts requirement like transistor for PLC to avoid down time machine because of amplifier trouble.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-551-08-042
NIM/NIDN Creators: 55105110042
Uncontrolled Keywords: MPO, Manajemen oprasional
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: MELATI CAHYA FITRIANI
Date Deposited: 23 May 2022 04:55
Last Modified: 15 Jul 2022 06:37
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/61537

Actions (login required)

View Item View Item