“PERANCANGAN DESAIN INTERIOR MUSEUM PERMAINAN ANAK ANAK, DI JAKARTA”

JAYANTI, SASTRI DWI (2020) “PERANCANGAN DESAIN INTERIOR MUSEUM PERMAINAN ANAK ANAK, DI JAKARTA”. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. halaman judul.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (479kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3. surat pernyataan.pdf Download (556kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 4. surat pengesahan.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5. kata pengantar.pdf Download (426kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. Daftar isi.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7. daftar tabel.pdf Download (415kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR BAGAN) 9. daftar bagan.pdf Download (412kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR LAMPIRAN) 11. daftar lampiran.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (BAB I) 12. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB)
	Text (BAB II) 13. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB III) 14. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 15. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 16. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 17. daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB)
	Text (LAMPIRAN) 19. lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The museums in Indonesia at this time began to be rarely visited by the community because there was no change in terms of the interior, so it seemed monotonous and did not keep up with the times. Generally people visit museums to get information about history, contents contained in the museum, family recreation, and interior design of the museum. The development of the era is so rapid that many changes have occurred in all fields, both in the fields of technology, electronics and in the field of interior design. Creativity in terms of interiors in contemporary museums is needed without having to change the purpose and benefits of the museum itself, namely education and recreation. Museums are used as educational and recreational facilities by the community, so the facilities and technology used must be in accordance with the present. Especially in terms of the interior, it must give a unique, pleasant and interesting impression so that more people visit the museum. Children's games such as congklak, marbles, kites and barbie are now being replaced by modern toys found in gadgets such as online games or online games. The interior design of the children's play museum in Jakarta has a natural concept and the theme "have fun and learn". The aim of this concept is to place learning and playing children aged 6-12 years. The expected results from the Jakarta children's play museum are as a place for learning and playing children that are packaged pleasantly and improve the image of the museum that seems ancient and unattractive by applying natural concepts with the theme "have fun and learn" on the interior elements. Keywords: Museums, traditional Indonesian games, Have fun and learn, Children Museum-museum yang ada di Indonesia saat ini mulai jarang dikunjungi oleh masyarakat dikarenakan tidak adanya perubahan dalam segi interiornya, sehingga terkesan monoton dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Umumnya masyarakat berkunjung ke museum untuk mendapatkan informasi tentang sejarah, isi yang terdapat pada museum tersebut, rekreasi keluarga, dan desain interior museum tersebut. Perkembangan zaman begitu pesat sekali banyak perubahan yang terjadi dalam semua bidang baik dalam bidang teknologi, elektronik maupun dari bidang desain interior. Kreatifitas dalam segi interior pada museum masa kini sangat diperlukan tanpa harus mengubah tujuan dan manfaat dari museum itu sendiri yaitu edukatif dan rekreasi. Museum dijadikan sebagai sarana edukatif dan rekreasi oleh masyarakat, sehingga fasilitas dan teknologi yang digunakan harus sesuai dengan masa kini. Terutama dari segi interior harus memberikan kesan yang unik, menyenangkan, dan menarik agar masyarakat lebih banyak yang berkunjung ke museum. Permainan anak seperti congklak, kelereng, layang-layang, dan barbie saat ini mulai tergantikan dengan mainan anak modern yang terdapat pada gadget seperti games online atau games online. Desain interior museum permainan anak-anak di Jakarta memiliki konsep natural dan tema “have fun and learn”. Tujuan dari konsep ini adalah untuk tempat pembelajaran dan bermain anak-anak usia 6-12 tahun. Hasil yang diharapkan dari museum permainan anak-anak dijakarta adalah sebagai tempat pembelajaran dan bermain anka-anak yang dikemas menyenangkan dan memperbaiki citra museum yang terkesan kuno dan tidak menarik dengan penerapan konsep natural dengan tema “ have fun and learn” pada elemen interiornya. layang learn 6 ” Kata kunci : Museum, Permainan tradisional Indonesia, Have fun and learn, Anak-anak

Actions (login required)

View Item