ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGKIT LISTRIK KAPASITAS 2X7 MW DI SAROLANGUN-JAMBI

KOSASIH, AHMAD (2008) ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGKIT LISTRIK KAPASITAS 2X7 MW DI SAROLANGUN-JAMBI. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Text (Thesis Full) Ahmad Kosasih.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Supply of electricity at indonesian felt was enough, often happens extinct electricity at all indonesian region so the impact can be disturb economics activity especially industry which utilizing electricity as source of main energy. one of region which have electric energy lack is sarolangun regency where that region have electric energy using up exceeded existing generating capacity. To settle about problem that needs to build new power station. This thesis tries to test if PLTU 2x7 MW at sarolangun-Jambi has prospective and feasible to be run. Indicator used for this assesment are Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Pariod (PP), Profitaility Index (PI).other indicator are market analisys, industrial trend, resources and technology which influence this business assesment. Base on indicators used in business feasibility, this business plan is showing that PLTU at sarolangun-jambi would have a profitable prospective for investor and also goverment for increase region economics Penyediaan tenaga listrik di Indonesia dirasakan masih belum cukup, sering terjadi pemadaman listrik secara bergilir hampir di seluruh wilayah Indonesia yang dampaknya dapat menggangu aktifitas perekonomian terutama industri yang menggunakan listrik sebagai sumber energi utama. Salah satu daerah yang mengalami kekurang energi listrik adalah daerah kabupaten sarolangun dimana daerah tersebut mengalami peningkatan pemakaian energi listrik melebihi kapasitas pembangkit yang sudah ada. Untuk mengatasi permasalah tersebut perlu adanya pembangkit listrik baru. Karya akhir ini mencoba untuk menguji apakah bisnis pembangunan PLTU 2x7 MW disarolangun-jambi mempunyai prospek bisnis yang menguntungkan dan layak untuk dioperasikan. Indikator-indikator kelayakan yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Pariod (PP), Profitaility Index (PI). Selain analisa pasar, tren industri, sumber daya dan teknologi yang mempengaruhi kelayakan bisnis ini. berdasarkan indikator yang digunakan dalam kelayakan bisnis, perencanaan bisnis ini menunjukan bahwa pembangunan PLTU disarolangun-jambi mempunyai prospek bisnis yang menguntungkan baik dari investor sendiri maupun bagi pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian daerah.

Actions (login required)

View Item