ANALISIS KEBIJAKAN CROSS CURRENCY SWAP PADA PT INP

DHAMAYANTI, ANANDYA (2010) ANALISIS KEBIJAKAN CROSS CURRENCY SWAP PADA PT INP. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Menteng-Jakarta.

Text (Cover - Daftar Riwayat Hidup) Analisis Kebijakan Cross Currency Swap Pada PT INP_Anandya.D.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)

Abstract

This study analysis the company performances of the exchange rate and float rate impact. To decrease the risk of exchange rate and float rate in future, company implemented the Cross Currency Swap policy, where the loan in US Dollar and the float rate paid by IDR with settled fix rate in contract. With description comparative methodology and Du-Pont analysis technique that know the effect of Cross Currency Swap against the company performances. The study result in loan time period totally, the company obtains loss from Cross Currency Swap policy that caused by inaccuracy of exchange rate determination during the loan time period and also caused by the monetary interest earnings determination in the beginning of contract. Preferably Cross Currency Swap policy supported with accurate determinant model of foreign currency and fixed rate, so it could minimaze the loss risk and the companies data that used could compare as statistical difference test and have one type of manufactur industry which is also use the Cross Currency Swap policy. Keywords: exchange rates, interest rates, cross currency swap, Du-Pont analysis.Studi ini melakukan analisis laporan keuangan terhadap kinerja keuangan perusahaan akibat fluktuasi nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga. Untuk mengurangi risiko nilai tukar dan suku bunga di masa yang akan datang maka perusahaan melakukan kebijakan Cross Currency Swap, dimana pinjaman dan suku bunga dalam mata uang Dolar dibayar dalam mata uang rupiah dengan nilai tukar yang telah ditetapkan pada saat kontrak. Dengan metodelogi deskripsi komparatif disertai dengan teknik analisis Du-Pont, maka dapat diketahui dampak Cross Currency Swap terhadap kinerja perusahaan. Hasil studi menunjukkan bahwa secara keseluruhan masa pinjaman perusahaan memperoleh kerugian dari kebijakan Cross Currency Swap yang disebabkan ketidakakuratan penentuan nilai tukar selama masa pinjaman dan tingginya penetapan suku bunga tetap di awal kontrak. Sebaiknya kebijakan Cross Currency Swap didukung dengan model penentu kurs valuta asing dan suku bunga tetap yang akurat sehingga dapat meminimalkan risiko kerugian dan data yang digunakan dapat diperbandingkan secara uji beda statistik dengan industri manufaktur sejenis yang juga melakukan kebijakan Cross Currency Swap. Kata kunci: nilai tukar mata uang, tingkat suku bunga, cross currency swap, analisis Du-Pont.

Actions (login required)

View Item