NURTJAHYADI, NURTJAHYADI (2019) ANALISIS DAN PERBAIKAN SISTEM KEMUDI PADA PROYEK KOMPETISI MOBIL HEMAT ENERGI (KMHE) 2018 TURANGGA WASISTO. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL JUDUL)
01. HALAMAN JUDUL.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
05. ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
02.LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
03.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06. DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
08. DAFTAR TABEL.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
07. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
09. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text (BAB II)
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB) |
||
Text (BAB III)
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) |
||
Text (BAB IV)
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Abstract
Sistem kemudi adalah bagian penting yang berfungsi untuk mengendalikan arah pergerakan sebuah kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi dengan cara memutar roda kemudi. Sistem kemudi yang ideal dirancang sedemikian rupa agar kedua roda depan dapat berbelok pada sudut-sudut dimana seluruh roda kendaraan bergerak pada satu titik pusat lingkaran membentuk sebuah lingkaran sempurna agar dapat melaju dengan hambatan gulir yang minim, sesuai dengan prinsip Ackermann. Pada proyek pembuatan kendaraan untuk mengikuti Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 karya Tim Geni Biru Universitas Mercu Buana yang diberi nama Turangga Wasisto, ditemukan adanya ketidaksempurnaan pada bagian sistem kemudinya terkait dengan sudut belok masing-masing roda depan yang tidak memenuhi metode Ackermann sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan hambatan tambahan saat berbelok. Hal ini tentu sangat dihindari mengingat kendaraan ini diciptakan untuk berlaga di ajang lomba hemat energi. Melalui simulasi gambar dengan skala 1:1 penulis mencoba menganalisis perubahan berbagai sudut geometri roda pada rancang bangun awal kemudian mengubah sudut knuckle arm sesuai prinsip Ackermann. Saat dilakukan analisis teridentifikasi masih adanya penyimpangan pola pergeseran lintasan titik pusat lingkaran saat roda dibelokkan dengan beberapa sudut yang berbeda. Sudut knuckle arm yang telah memenuhi prinsip Ackermann kemudian diubah sedikit sehingga titik temu yang dibentuk oleh sudut-sudut knuckle arm tidak di poros belakang, melainkan sedikit maju mendekati titik tengah jarak sumbu roda depan-belakang. Hasilnya, pola pergeseran lintasan titik pusat lingkaran lebih konsistem di dekat garis ideal pusat lingkaran seluruh roda kendaraan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa prinsip Ackerman tidak sepenuhnya ideal diterapkan pada mobil KMHE Turangga Wasisto. Perlu dilakukan sedikit ubahan atau modifikasi sudut knuckle arm pada prinsip Ackermann untuk membuat kendaraan tersebut dapat berbelok mulus di berbagai besaran sudut belok. Kata kunci: Knuckle arm, Pola pergeseran lintasan titik pusat lingkaran, Modifikasi prinsip Ackermann
Actions (login required)
View Item |