ANALISA IMPELEMENTASI JARINGAN KOMUNIKASI ADVANCED METERING INFRASTRUCTURE (AMI) BERBASIS PFTTH DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP MULTY UTILITY SERVICE INFRASTRUCTURE (MUSI)

MUHAEMIN, CECENG (2017) ANALISA IMPELEMENTASI JARINGAN KOMUNIKASI ADVANCED METERING INFRASTRUCTURE (AMI) BERBASIS PFTTH DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP MULTY UTILITY SERVICE INFRASTRUCTURE (MUSI). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Cover)
0.1 Cover Ceceng Muhaemin.pdf

Download (935kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
0.5 Abstrak Ceceng Muhaemin.pdf

Download (77kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
BAB 1 Ceceng Muhaemin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB 2 Ceceng Muhaemin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB 3 Ceceng Muhaemin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 4)
BAB 4 Ceceng Muhaemin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5)
BAB 5 Ceceng Muhaemin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Ceceng Muhaemin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)

Abstract

Dalam implementasi IoT (Internet of Things), media komunikasi menjadi hal yang penting dan bagian yang tidak terpisahkan dari konsep, salah satu aplikasi IoT yang dibahas pada penelitian ini adalah Advanced Metering Infrastructure (AMI) yang merupakan turunan dari layer aplikasi smart grid. PT PLN (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ketenagalistrikan di Indonesia yang sedang berupaya untuk mengimplementasikan aplikasi smart grid, sebagai tahap awal PLN memulai dengan membangun sistem AMI / smart meter untuk pelanggannya. Dengan pelanggan mencapai 57 juta lebih saat ini baru sebagian kecil aplikasi AMI / smart meter di implementasikan, dan yang menjadi kendala utama adalah media komunikasi untuk menghubungkan dari server pusat ke metering sampai pelanggan. Listrik pintar yang sekarang di kampanyekan PLN masih belum pintar, karena komunikasinya masih satu arah. Pada penelitian ini diajukan media komunikasi berbasis PFTTH (Power Fiber To The Home) OPLC (Fiber Optik Composite tegangan rendah kabel) untuk mensolusikan dan mempercepat program listrik pintar yang dikampanyekan PLN agar bisa terjadi komunikasi dua arah dengan menggunakan konsep MUSI (Multy Utility Service Infrastucture), dimana kebutuhan energi listrik dan telekomunikasi di satukan menjadi satu kabel. Dalam penelitian ini di jelaskan perbandingan konsep antara Jaringan konvensional dengan Jaringan konsep MUSI. Dengan menggunakan Tekno Ekonomi konsep MUSI layak di implementasikan karena memiliki nilai NPV postif, PBP (Pay Back Periode) lebih cepat setahun dan nilai IRR nya lebih besar dibanding dengan konsep konvensional. Keyword : AMI, IoT, MUSI, OPLC, PLN, PFTTH, Smart Grid, Tekno Ekonomi In the implementation of IoT (Internet of Things), communication media becomes an important and an integral part of the concept, one of the IoT applications discussed in this research is Advanced Metering Infrastructure (AMI) which is a derivative of the smart grid application layer. PT PLN (Persero) is a company engaged electricity in Indonesia who are trying to implement smart grid applications, as the initial stage of PLN start by building an AMI / smart meter system for its customers. With customers reaching 57 million more today only a small number of AMI / smart meter applications are implemented, and the main obstacle is the communication medium to connect from the central server to metering to the customer. Smart electricity that is the PLN is campaigning right now is still not smart, because the communication is still one way. In this research, PFTTH-based communication media (Power Fiber To The Home) OPLC (Optical Fiber Optic Composite low-voltage cable) is used to synthesize and accelerate the smart electricity program campaigned by PLN to enable two-way communication using MUSI (Multy Utility Service Infrastructure), Where the need for electrical energy and telecommunications in united into one cable. In this research, it is explained the comparison of concept between conventional network with MUSI concept network. By using Tekno Ekonomi MUSI concept is feasible to implement because it has a positive NPV value, PBP (Pay Back Period) is faster a year and its IRR value is bigger compared to conventional concept. Keyword : AMI, IoT, MUSI, OPLC, PLN, PFTTH, Smart Grid, Tekno Ekonomi

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-554-17-042
NIM/NIDN Creators: 55415110022
Uncontrolled Keywords: AMI, IoT, MUSI, OPLC, PLN, PFTTH, Smart Grid, Tekno Ekonomi,AMI, IoT, MUSI, OPLC, PLN, PFTTH, Smart Grid, Tekno Ekonomi, Manajemen Telekomunikasi
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Elektro
Depositing User: ORYZA LUVITA
Date Deposited: 28 Mar 2022 03:47
Last Modified: 06 Jul 2022 04:24
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/58896

Actions (login required)

View Item View Item