STRATEGI PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG ADMINISTRASI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN SWOT ANALYSIS dan AHP ( Studi Kasus STT Duta Bangsa Cikarang )

ANISA, EFI (2021) STRATEGI PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG ADMINISTRASI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN SWOT ANALYSIS dan AHP ( Studi Kasus STT Duta Bangsa Cikarang ). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (404kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)

Abstract

The use of electrical energy in the Administrative Building of the STT Duta Bangsa college based on the results of the calculation of the average Energy Consumption Intensity of 14.03 kWh/m2/month is included in the category of quite efficient so there needs to be improvements in its use. Universities need to make strategies to use electrical energy more efficiently. This study uses a qualitative and quantitative approach in solving the problem by using the SWOT and AHP methods. SWOT analysis is carried out to determine internal and external factors and determine the strategy to be taken. While the AHP analysis is used to determine the weighting in the SWOT analysis and calculate the consistency of the data. Based on the results of the analysis, the IFAS score is 1.85 with a total score of 2.98 strengths and 1.13 weaknesses, while the EFAS score is 1.38 with a total score of 2.73 opportunities and 1.36 threats. Then the university is in quadrant I, which means it is in a very good position and supports aggressive strategies because it is supported by strong forces and good opportunities. So that the most appropriate strategy applied by universities is the SO (Strength - Opportunity) strategy. Keywords: Energy Consumption Intensity, SWOT, AHP, IFAS, EFAS Penggunaan energi listrik pada Gedung Administrasi perguruan tinggi STT Duta Bangsa berdasarkan hasil perhitungan rata-rata IKE ( Intensitas Konsumsi Energi ) sebesar 14,03 kWh/m2/bulan sehingga perguruan tinggi masuk dalam katagori cukup efisien sehingga perlu adanya perbaikan dalam penggunaanya. Untuk melakukan perbaikan dalam penggunaan energi listrik perguruan tinggi perlu membuat strategi agar penggunaan energi listrik lebih efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam menyelsaikan masalah yaitu dengan menelaah kondisi internal dan eksternal perguruan tinggi terkait Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman menggunakan metode SWOT dan AHP. Analisa SWOT dilakukan untuk menentukan faktor internal dan eksternal yang dimiliki perguruan tinggi dan menentukan strategi yang akan diambil. Sedangkan Analisa AHP digunakan untuk menentukan pembobotan dalam analisa SWOT dan menghitung konsistensi datanya. Berdasarkan hasil analisa SWOT dan AHP pada perguruan tinggi maka di peroleh nilai IFAS 1,85 dengan total skor kekuatan sebesar 2.98 dan kelemahan 1.13, sedangkan nilai EFAS 1,38 dengan total skor peluang sebesar 2.73 dan ancaman sebesar 1.36. Maka dapat diketahui perguruan tinggi berada di kuadran I yang artinya perguruan tinggi berada di posisi yang sangat baik dan mendukung strategi agresif karena di dukung oleh kekuatan yang kuat dan peluang yg baik. Sehingga Strategi yang paling tepat diterapkan oleh perguruan tinggi adalah strategi SO (Strength – Opportunity ). Kunci: IKE, SWOT, AHP, IFAS, EFAS

Actions (login required)

View Item