ANGGARANA, ANGGARANA (2020) PEMBINGKAIAN BERITA DI KOMPAS TV TENTANG HOAX KPU DALAM PEMILU 2019 (PERIODE JANUARI - APRIL 2019). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HALAMAN COVER)
1.COVER.pdf Download (549kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
|
Text (BAB 2)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
|
Text (BAB 3)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
|
Text (BAB 4)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
|
Text (BAB 5)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) |
Abstract
Media massa memiliki peran strategis, sebagai saluran yang menyampaikan informasi kepada publik secara serempak diantara khalayak yang sedang menggunakan atau menonton media tersebut. Salah satu bentuk media massa yang paling dominan sekarang, tetapi memiliki ciri khas adalah media penyiaran, khususnya televisi. Mislanya, media penyiaran Kompas TV dalam pemberitaan hoax KPU dalam Pemilu 2019. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pembingkaian berita hoax KPU di Kompas TV dan bagaimana media tersebut mengonstruksi suatu berita. Penelitian ini menggunakan empat teori yaitu Jurnalisme televisi, Agenda setting, Konseptualisasi berita, Konstruksi realitas yang konsepnya untuk menggambarkan proses seleksi isu dan menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif kualitatif menggunakan teori analisis framing dari Robert N Eanman. Pada dasarnya framing adalah metode untuk melihat cara bercerita suatu media atas sebuah peristiwa, dan analisis framing juga dipakai untuk melihat bagaimana peristiwa dipahami dan di bingkai oleh media. Hasil penelitian yang didapat oleh penulis Kompas TV lebih berfokus pada hoax KPU dengan kasus 7 kontainer surat suara tercoblos dan hoax server KPU disetting, kedua kasus tersebut ramai di beritakan dari mana asalnya dan sampai mana kasusnya di proses. Kompas TV mengangkat kasus tersebut untuk memberikan informasi kepada publik bahwa apa yang telah tersebar informasi di media tentang Pemilu 2019 yang menimpa Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah tidak benar. Kata Kunci : Pembingkaian, Berita, Hoax, Pemilu, Kompas TV
Actions (login required)
 |
View Item |
