PERANCANGAN TAMAN BUDAYA SLEMAN

ISMAIL, RUBI (2021) PERANCANGAN TAMAN BUDAYA SLEMAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (542kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB)
	Text (BAB I) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (28MB)

Abstract

Culture is a collection of patterns of life learned by a certain group of people from previous generations and will be passed on to future generations. In connection with this, it is necessary to have a place that can facilitate this goal as a real step for the government in developing the culture in the area. One of the efforts of the Sleman Regency Government in developing the Central Sleman region related to the development of existing culture in the community is to build a cultural park located in Pandowoharjo village, Sleman. The purpose of this design is to produce a Cultural Park design that is able to support the community in developing and expressing expression in the field of culture. The method used is an architectural design method with a Neo-Vernacular approach and a Green Building. The results obtained from the design of the Cultural Park with the Neo- Vernacular and Green Building approach areapplications to patterns, shapes, building materials, lighting and ventilation systems, such as determining the position of openings and controlling sunlight by providing massive walls, overhangs and secondary skin on the exterior of the building. Keywords: cultural park, neo-vernacular, green building Budaya merupakan kumpulan pola-pola kehidupan yang dipelajari oleh sekelompok manusia tertentu dari generasi-generasi sebelumnya dan akan diteruskan kepada generasi yang akan datang. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan adanya suatu tempat yang bisa memfasilitasi tujuan tersebut sebagai langkah nyata pemerintah dalam mengembangkan kebudayaan yang ada didaerahnya. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengembangkan wilayah Sleman Tengah terkait pengembangan kebudayaan yang ada di masyarakat adalah dengan membangun suatu taman budaya yang berada di desa Pandowoharjo Sleman. Tujuan dari perancangan ini adalah menghasilkan rancangan Taman Budaya yang mampu menunjang masyarakat dalam mengembangkan dan menuangkan ekspresi dalam bidang kebudayaan. Metode yang digunakan merupakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatan Neo-Vernakular dan Bangunan Gedung Hijau. Hasil yang diperoleh dari desain Taman Budaya dengan pendekatan Neo-Vernakular dan Bangunan Gedung Hijau adalah pengaplikasikan pada pola, bentuk, material bangunan, sistem pencahayaan dan penghawaan, seperti menentukan posisi bukaan dan melakukan kendali terhadap sinar matahari dengan memberikan dinding masif, overhang dan secondary skin pada eksterior bangunan. Kata kunci: taman budaya, neo-vernakular, bangunan hijau

Actions (login required)

View Item