MAULANA, ADE (2020) ANALISA PERFORMA DESSICANT DEHUMIDIFIER TERHADAP BUKAAN DAMPER PRE-COOLING DENGAN 10 - 100% BUKAAN PADA APLIKASI RUANG CLEAN ROOM PT MARIN LIZA FARMASI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (381kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Bab 1 .pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
Abstract
Indonesia is a country that has a tropical climate, so the water vapor content in the air is very high, therefore many industrial products are damaged due to high humidity, such as products with hygroscopic material characteristics such as powder products, medicinal tablets, sugar, fertilizer or other similar application products. The product will experience clumping so that the product produced is not of maximum quality. On the other hand the high humidity of the air in a controlled room is certainly very detrimental to the continuity of the production, process as well as in the application of a clean room. Clean room is a room with one of its parameters is temperature, moisture content and RH must be controlled. The Effervicent production room at PT Marin Liza is an example of a clean room with temperature and RH controlled at 23 C and a moisture content of 3.47 g / kg with an RH of less than 20%. If the temperature and moisture content are not met then production cannot be carried out. The room was made positive pressure with fress air of 1177 CFM. Fress air has a high moisture content, so AHU pre cooling is needed which functions to condense water vapor in the fress air so that the burden of the dehumidifier is not too large. Damper on pre cooling is a very influential part on the performance of the Dessicant Dehumidifier, Damper pre cooling with a 10% - 100% opening will affect the bypass factor value and the air factor contact to the Evapoaror cooling coil on the AHU pre cooling, this will also affect the partial pressure of water vapor is influenced by the temperature coming out of the AHU pre cooling due to the temperature effect of the Evapoaror coil. The smaller the damper opening, the bypass factors that occur will be less and the air touching the coil will be more so that the water vapor content in the air will be condensed on the coil more and the resulting temperature is lower than the greater damper opening. The greater the damper opening, the opposite applies to the temperature and moisture content. Each damper opening will be tested and analyzed to get the best moisture vapor output from the dehumidifier without disrupting the performance of other systems. Keywords: Clean Room, AHU pre cooling, Damper, coil Evaporator contact factor, Desscant Dehumidifier, bypass factor. Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis, sehingga kandungan uap air yang ada udara sangat tinggi, oleh sebab itu banyak produk industri yang mengalami kerusakan di akibatkan oleh tingginya kelembaban udara, seperti halnya produk dengan karakter material higroskopi contohnya produk serbuk, tablet obat, gula, pupuk atau produk dengan aplikasi serupa lainnya. Product tersebut akan mengalami penggumpalan sehingga produk yang di hasilkan kualitasnya tidak maksimal. Di sisi lain tingginya kelembaban udara pada suatu ruangan yang di kontrol tentunya sangat merugikan untuk keberlangsungan proses produksi seperti halnya pada aplikasi ruang clean room. Clean room adalah ruangan dengan salah satu parameternya adalah suhu dan RH harus kontrol. Ruang produksi Effervicent di PT Marin Liza merupakan contoh ruang clean room dengan suhu dan RH di kontrol pada suhu 23 C dan kandungan uap air 3,47 g/kg dengan RH kurang dari 20%. Jika suhu dan kandungan uap air tidak terpenuhi maka produksi tidak dapat di lakukan. Ruangan tersebut di buat bertekanan positif dengan udara fress air sebesar 1177 CFM. Fress air memiliki kandungan uap air yang tinggi, sehingga di perlukan AHU pre cooling yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap air di fress air sehingga beban Dehumidifier tidak terlalu besar. Damper pada pre cooling adalah bagian yang sangat berpengaruh terhadap performa dari Dessicant Dehumidifier, Damper pre cooling dengan bukaan 10% - 100% bukaan akan berpengaruh terhadap nilai bypass faktor dan kontak faktor udara terhadap cooling coil Evapoaror pada AHU pre cooling, hal ini juga akan mempengaruhi besar tekanan parsial uap air yang di pengaruhi oleh besar suhu yang keluar dari AHU pre cooling akibat pengaruhu suhu coil Evapoaror . Semakin kecil bukaan damper maka bypass faktor yang terjadi akan sedikit dan udara yang menyentuh coil akan lebih banyak sehingga kandungan uap air di udara akan terkondensasikan pada coil lebih banyak dan suhu yang di hasilkan lebih rendah di banding bukaan damper yang lebih besar. Semakin besar bukaan damper maka berlaku sebaliknya terhadap suhu dan kandungan uap air. Setiap bukaan damper akan di coba dan di analisa untuk mendapatkan kandngan uap air keluar dehumidifier yang paling baik tanpa mengganggu kinerja sistem lainnya. Kata Kunci : Clean Room, AHU pre cooling, Damper, coil Evaporator, kontak faktor, Desscant Dehumidifier, bypass faktor.
Actions (login required)
View Item |