OPTIMISASI WAKTU RESPONS PADA SISTEM MANAJEMEN KERENTANAN BERBASIS PEMINDAIAN JARINGAN DAN PORT

BASUKI, ARIF (2020) OPTIMISASI WAKTU RESPONS PADA SISTEM MANAJEMEN KERENTANAN BERBASIS PEMINDAIAN JARINGAN DAN PORT. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. Halaman judul.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
2. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text (BAB 2)
3. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB)
[img] Text (BAB 3)
4. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (840kB)
[img] Text (BAB 4)
5. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB)
[img] Text (BAB 5)
6. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB)

Abstract

The growth of information and communication technology have made the Internet network has a huge users. On the other side, this triggers an increase in cyber crime and its risks. One of the main targets of attacks is network weakness. To stop the attack, cyber security is required which first does a network scan. With scanning techniques, points of vulnerability on the network can be found. Furthermore mitigation or recovery can be taken. Good response time and accuracy when scanning is crucial to the extent of damage due to cyber attacks that can still be saved. In this paper, proposed method is for improving the performance of vulnerability management system based on network and port scanning by combining the benchmarking and scenario planning models. On a network scanning to discover open ports on a subnet it was found that Masscan can achieve response times of less than 2 seconds and on scenario planning for detection on a single host by Nmap can reach less than 4 seconds. By combining both of models, an effective optimization response time can be obtained. Total response time is less than 6 seconds. Key words: vulnerability management, network scanning Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan jaringan Internet memiliki jumlah pengguna yang fenomenal. Di sisi lain, hal ini memicu meningkatnya kejahatan siber dan risikonya. Salah satu sasaran utama serangan adalah kelemahan jaringan. Untuk menghentikan serangan diperlukan keamanan siber yang terlebih dahulu melakukan pemindaian jaringan. Dengan teknik pemindaian, titik-titik kerentanan pada jaringan dapat ditemukan. Selanjutnya tindakan mitigasi atau perbaikan dapat dilakukan. Waktu respons dan akurasi yang baik ketika pemindaian sangat menentukan terhadap seberapa besar akibat kerusakan serangan siber yang masih dapat diselamatkankan. Pada tulisan ini diajukan satu metode untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen kerentanan dengan berdasarkan pemindaian jaringan dan port dengan mengkombinasikan model benchmarking dan perencanaan skenario. Pada pemindaian untuk pencarian port terbuka pada subnet jaringan ditemukan bahwa Masscan dapat mencapai waktu respon kurang dari 2 detik dan berdasarkan perencanaan skenario untuk deteksi kerentanan pada satu host oleh pemindaian Nmap bisa mencapai kurang dari 4 detik. Dengan mengkombinasikan kedua model ini, didapatkan optimisasi waktu respons yang efektif. Total waktu respons yang dicapai kurang dari 6 detik. Kata kunci: manajemen kerentanan, pemindaian jaringan

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-554-20-018
Call Number: T-54-MTE-20-047
NIM/NIDN Creators: 55417110023
Uncontrolled Keywords: vulnerability management, network scanning, manajemen kerentanan, pemindaian jaringan
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan
Divisions: Pascasarjana > Magister Teknik Elektro
Depositing User: MELATI CAHYA FITRIANI
Date Deposited: 22 Feb 2022 04:14
Last Modified: 18 Jun 2022 06:16
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/56534

Actions (login required)

View Item View Item