ALI, IQRA' (2020) RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL DAN MONITORING KANDANG PENANGKARAN BURUNG BERBASIS RASPBERRY PI DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (358kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2.Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text (BAB II)
3.Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
||
Text (BAB III)
4.Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
||
Text (BAB IV)
5.Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
||
Text (BAB V)
6.Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7.Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
Abstract
Increasing technological development, also increasing people's interest in raising animals. Especially raising birds. Besides being made a hobby, this interest can also be a profitable business activity. Then arises the field of business for bird lovers to cultivate birds. In the business of bird farming there is one device that is needed, namely a cage or commonly called a bird cage. Because the function of the bird cage becomes a place or container to protect and become a bed. From the problems above, the authors designed a bird cage based Raspberry Pi as a microcontroller with DHT-22 tools as temperature sensors, Infrared LEDs and photodiodes as egg count sensors, PIR as security cage door sensors, plus a SIM 800L modem as the information data sender, and the Telegram android application as the information receiver. Based on test results which are obtained in temperature sensor experiments using DHT-22 sensors running stable automatically at around 35-38 degrees, if they exceed 38 degrees, send an information to the Telegram with an average time of 0,98 seconds, and for experiments on nuisance object detectors using PIR sensors obtained an average time of 5,62 seconds when sending information to the Telegram, and finally in the egg counter object detection using Photodioda sensors and Infrared LEDs obtained an average time of 9,71 seconds when sending information to Telegram. Keywords : Bird Cage, Modem SIM 800L, Raspberry Pi, Telegram Meningkatnya perkembangan teknologi, meningkat juga minat masyarakat dalam memelihara hewan. Terutama memelihara burung. Selain dibuat hobi, minat ini juga bisa menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan. Maka timbullah ladang usaha bagi para pencinta burung untuk membudidayakan burung. Dalam usaha budidaya burung ada satu perangkat yang dibutuhkan, yaitu sangkar atau biasa disebut kandang. Karena fungsi kandang sendiri menjadi sebuah tempat atau wadah untuk melindungi dan menjadi tempat tidur. Dari permasalahan diatas, penulis merancang sebuah kandang burung berbasis Raspberry Pi sebagai mikrokontrollernya dengan alat bantu DHT-22 sebagai sensor suhu, Infrared LED dan Fotodioda sebagai sensor penghitung telor, PIR sebagai sensor keamanan pintu kandang, ditambah modem SIM 800L sebagai pengirim data informasi, serta aplikasi android Telegram sebagai penerima informasi. Berdasarkan hasil pengujian dimana didapatkan pada percobaan sensor suhu yang menggunakan sensor DHT-22 berjalan stabil secara otomatis di sekitar 35- 38 derajat, jika melebihi 38 derajat, mengirimkan sebuah informasi ke Telegram dengan waktu rata – rata 0,98 detik, dan untuk percobaan pada pendeteksi objek pengganggu yang menggunakan sensor PIR didapatkan waktu rata - rata sebesar 5,62 detik ketika mengirimkan informasi ke Telegram, dan terakhir pada pendeteksi objek penghitung telur yang menggunakan sensor Photodioda dan Infrared LED didapatkan waktu rata rata sebesar 9,71 detik ketika mengirimkan informasi ke Telegram. Kata Kunci : Kandang Burung, Modem SIM 800L, Raspberry Pi, Telegram
Actions (login required)
View Item |