ALMUKHLASIN, DZIQRUL JADID (2021) RANCANG BANGUN ALAT UNTUK MENGHIDUPKAN MESIN SEPEDA MOTOR HONDA SCOOPY MENGGUNAKAN SIDIK JARI DAN APLIKASI BLYNK BERBASIS WEMOS D1 R1. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
Abstract
Fingerprint Sensor is an electronic device used to capture digital images of fingerprint patterns. The image is called a live scan. Live scanning is digital processing to create a biometric template that is stored and used for matching. A fingerprint scanner system has two jobs: taking a fingerprint image, and deciding whether the fingerprint flow pattern of the image taken is the same as the fingerprint flow pattern in the database. There are several ways to take a picture of a person's fingerprint, but one of the most widely used methods today is optical scanning. This research aims to design tools and security systems to turn motor vehicle engines on and off using wemos D1 R1 microcontroller-based fingerprints and can be controlled through the Blynk Application on smartphones. These tools and systems only work or the system will be On if the sensor detects a registered fingerprint. So as to prevent crimes such as theft of motor vehicles. Based on the test results, fingerprint response time was obtained in a dry state with an average of 1.02 seconds, while the fingerprint response time in a wet state with an average of 2.7 seconds. Then button response time controls Blynk with an average of 1.5 seconds. Then for Blynk Notification response time averaged 0.22 seconds, while for Email response time with an average of 0.99 seconds. Keywords: Biometrics, Blynk, Fingerprint, Internet of Things (IOT), Smartphone, Wemos D1 R1 Pemindai sidik jari (Fingerprint Sensor) adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk menangkap gambar digital dari pola sidik jari. Gambar tersebut disebut pemindaian hidup. Pemindaian hidup adalah pemrosesan digital untuk membuat sebuah template biometrik yang disimpan dan digunakan untuk pencocokan. Sebuah sistem pemindai sidik jari memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar sidik jari, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning. Penelitian ini bertujuan dapat merancang alat dan sistem keamanan untuk menghidupkan dan mematikan mesin kendaraan bermotor menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler Wemos D1 R1 serta dapat dikendalikan melalui Aplikasi Blynk pada smartphone. Alat dan sistem ini hanya bekerja atau sistem akan On apabila sensor mendeteksi sidik jari yang sudah terdaftar. Sehingga dapat mencegah tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan waktu respon sidik jari dalam keadaan kering dengan rata-rata 1,02 detik, sedangkan waktu respon sidik jari dalam keadaan basah dengan rata-rata 2,7 detik. Kemudian untuk waktu respon Button kontrol Blynk dengan rata-rata 1,5 detik. Kemudian untuk waktu respon Notifikasi Blynk rata-rata 0,22 detik, sedangkan untuk waktu respon Email dengan rata-rata 0,99 detik. Kata Kunci: Biometrik, Blynk, Fingerprint, Internet of Things (IOT), Smartphone, Wemos D1 R1.
Actions (login required)
 |
View Item |
