RIDHIANTO, EDO SOFRI (2021) ANALISA KETIDAK SEIBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRANSFORMATOR GEDUNG PUSLABFOR POLRI SENTUL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. Cover.pdf Download (487kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
Text (BAB II)
03. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
||
Text (BAB III)
04. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
||
Text (BAB IV)
05. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
||
Text (BAB V)
06. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
Abstract
The load imbalance in an electric power distribution system always occurs and the cause is the load imbalance in each phase (phase R, phase S, phase T). As a result of the load imbalance, the current in the transformer neutral appears. The current flowing in the neutral of this transformer causes losses, namely losses due to a neutral current in the transformer neutral conductor and losses due to neutral current flowing to the ground. Under normal operating conditions, the electric power distribution system has a relatively balanced load current, but if there is a load imbalance, the allowable load imbalance is less than 10% (according to SPLN standards) To solve the unbalance problem above, load regrouping was carried out in the Puslabfor Sentul building then the results of regrouping were simulated with the ETAP software to determine the amount of current in each phase.Then the imbalance value after regrouping is recalculated. From the analysis of the simulation results, the percentage of load imbalance on the transformer after regrouping has decreased to 0,98%. This shows that the load imbalance problem in Puslabfor Sentul building can be resolved property. Ketidak seimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebabnya adalah ketidak seimbangan beban pada tiap-tiap fasa (fasa R, fasa S, fasa T). Akibat dari ketidak seimbangan beban tersebut munculah arus di netral trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah. Dalam kondisi operasi normal, sistem distribusi tenaga listrik mempunyai arus beban yang relatif seimbang namun apabila terjadi ketidak seimbangan beban, maka ketidak seimbangan beban yang di ijinkan adalah kurang dari 10% ( menurut standard SPLN) Untuk mengatasi masalah ketidak seimbangan di atas di lakukan regrouping beban yang ada pada gedung Puslabfor Sentul kemudian hasil regrouping di simulasikan dengan prangkat lunak ETAP untuk mengetahui besar arus pada setiap fasa. Kemudian nilai kedidak seimbangan setelah regrouping di hitung ulang. Dari analisa hasil simulasi di peroleh persentase ketidak seimbangan beban pada trafo setelah regrouping mengalami penurunan menjadi 0,98%. Ini menunjukan bahwa masalah ketidak seimbangan beban di gedung Puslabfor sentul dapat di atasi dengan baik.
Actions (login required)
View Item |