ANALISIS PERFORMA AIR COOLED CHILLER KAPASITAS KOMPRESOR ½ PK DENGAN MENGGUNAKAN FREON MUSICOOL MC-22 SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI FREON R-22

RAMADHAN, FEBRI (2018) ANALISIS PERFORMA AIR COOLED CHILLER KAPASITAS KOMPRESOR ½ PK DENGAN MENGGUNAKAN FREON MUSICOOL MC-22 SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI FREON R-22. D3 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENYATAAN.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Daftar Isi.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Daftar Gambar.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Daftar Tabel.pdf

Download (22kB) | Preview
[img] Text
9. BAB I_Febri (rev.01).pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
10. BAB II_Febri (rev.01).pdf
Restricted to Registered users only

Download (994kB)
[img] Text
11. BAB III_Febri (Rev.01).pdf
Restricted to Registered users only

Download (791kB)
[img] Text
12. BAB IV_Febri (Rev.01).pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB)
[img] Text
13. BAB V_Febri (Rev.01).pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Freon R-22 yang termasuk kedalam golongan HCFC Refrigerant merupakan jenis freon yang paling umum digunakan untuk proses refrigrasi dan air conditioning. Berdasarkan Protokol Montreal, penggunaan freon R-22 ini akan dilarang secara total pada tahun 2030 karena dampak nya yang berbaya bagi lingkungan. Freon MC-22 merupakan freon yang diproduksi oleh PT. Pertamina dan digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti freon R-22. Pengujian untuk membandingkan performa dari freon MC-22 dengan R-22 ini dilakukan pada air cooled chiller kapasitas kompresor ½ PK yang awalnya didesain untuk menggunakan freon R-22. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil bahwa penggunaan freon MC-22 pada unit air cooled chiller kapasitas kompresor ½ PK meningkatkan jumlah kalor pendinginan di evaporator sebesar 7,37 % dan menurunkan kerja termal dari kompresor sebesar 10,92 %. Selain itu nilai Coefficient of Performance meningkat sebesar 20,25 % ketika air cooled chiller menggunakan freon MC-22. Dalam segi lingkungan dan ekonomi, freon MC-22 juga lebih unggul dibandingkan dengan freon R-22. MC-22 memiliki nilai ODP = 0 dan GWP < 1, serta dari segi harga, freon MC-22 lebih murah 10 % -20 % dibandingkan dengan freon R-22. Oleh karena ini penggantian R-22 menggunakan MC-22 pada unit air cooled chiller kapasitas kompresor ½ PK sangat direkomendasikan. Kata kunci: R-22, MC-22, Kalor Pendinginan, Kerja Termal Kompresor, Coefficient of Performance, air cooled chiller. ABSTRACT Refrigerant R-22 which belongs to HCFC Refrigerant class is the most common type of refrigerant used for refrigeration and air conditioning process. Under the Montreal Protocol, the use of this R-22 refrigerant will be completely prohibited by 2030 due to its environmental impact. Refrigerant MC-22 is a refrigerant produced by PT. Pertamina and used as one of the alternatives to the refrigerant R-22. The test to compare the performance of the MC-22 refrigerant with R-22 was performed on air cooled chiller with ½ PK compressor capacity initially designed to use the R-22 refrigerant. The test results show that the use of refrigerant MC-22 on air cooled chiller unit with ½ PK compressor capacity increased the amount of cooling capacity in the evaporator by 7.37% and decreased the thermal work of the compressor by 10.92%. In addition, the Coefficient of Performance increased by 20.25% when the air cooled chiller used the MC-22 refrigerant. In terms of environment and economy, the MC-22 refrigerant is also superior to the refrigerant R-22. MC-22 has ODP = 0 and GWP <1, and in terms of price, refrigerant MC-22 is 10% -20% cheaper than refrigerant R-22. Therefore this replacement of R-22 using MC-22 on air cooled chiller with ½ PK compressor capacity is highly recommended. Keywords: R-22, MC-22, Cooling Capacity, Thermal Work of Compressor, Coefficient of Performance, air cooled chiller.

Item Type: Thesis (D3)
Call Number CD: FT/MSN 18 036
NIM/NIDN Creators: 41316310041
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: R-22, MC-22, Kalor Pendinginan, Kerja Termal Kompresor, Coefficient of Performance, air cooled chiller.
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: siti maisyaroh
Date Deposited: 30 Jan 2022 12:34
Last Modified: 30 Jan 2022 12:34
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/54964

Actions (login required)

View Item View Item