ANALISA RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT TALAS YANG BERINTREGRASI DENGAN MESIN PENGUPAS TALAS, PERAJANG TALAS, DAN PENGERING TEPUNG TALAS

KURNIAWAN, HENDRA (2018) ANALISA RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT TALAS YANG BERINTREGRASI DENGAN MESIN PENGUPAS TALAS, PERAJANG TALAS, DAN PENGERING TEPUNG TALAS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 1.Judul.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text 2. Lembar pernyataan.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text 4.Penghargaan.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text 5.Abstrak.pdf Download (486kB) | Preview
Preview	Text 7.Daftar isi.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text 6.Daftar Gambar.pdf Download (502kB) | Preview
Preview	Text 13.Daftar Tabel.pdf Download (426kB) | Preview
	Text 8.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB)
	Text 9.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text 12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text 11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text 15.Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text 14.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB)

Abstract

ABSTRAK Proses pengolahan hasil pertanian menjadi bahan pangan adalah hal yang menarik untuk diketahui. Misalnya untuk pengolahan talas yang sekarang ini lagi ramai untuk diolah menjadi bahan makanan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti lapis talas bogor atau kue kue yang lainnya. Untuk mengolah talas menjadi lapis talas tidak semudah yang kita bayangkan karena harus melalui beberapa tahapan proses yaitu pengupasan, perajangan, pemarutan ,dan terakhir harus di keringkan biar menjadi tepung. Dan dari tepung itulah nantinya akan di campur dengan bahan bahan lainnya sehingga menjadikannya makanan yang beraneka ragam dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sementara untuk melakukan proses pemarutan itu sendiri, masyarakat masih menggunakan parut manual sehingga memerlukan waktu yang lama untuk melakukan proses pemarutan. Walaupun sudah ada mesin pemarut, tapi tingkat efektif dan efisiennya masih kurang di karenakan masyarakat harus melakukan pengupasan dulu sebelum di parut dengan mesin, kemudian harus nunggu kering dulu untuk menjadikannya tepung. Dari alasan itu maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendesain, membuat, dan menguji alat pemarut talas yang berintegrasi dengan alat pengupas, perajang,dan pengering tepung talas. Penelitian dilakukan dengan cara studi literatur, melakukan eksperimen, serta pengamatan dan pengujian terhadap alat yang dibuat. Parameter yang diamati adalah kapasitas alat, dan kecepatan putaran efektif dari alat yang dibuat untuk melakukan proses pemarutan. Kata kunci : Talas, Parut, Tepung, efektif ABSTRACT The processing of agricultural products into food is an interesting thing to know. For example for taro processing which is now more crowded to be processed into foodstuffs that have high economic value such as layer of taro bogor or other baking cake. To process the taro into a layer of taro is not as easy as we imagine because it must go through several stages of the process of stripping, chopping, dissolving, and the last must be dried let be a flour. And from the flour that will be mixed with other ingredients that make it diverse food and has a high economic value. As for the process of dissolving itself, people still use manual scarring so it takes a long time to make the process of dissolution. Although there is already a solvent engine, but the effective and efficient level is still less in because the community must do the first stripping before the scar with the machine, then have to wait for dry first to make it flour. From that reason, this research is conducted with the aim to design, create, and test the taro root tool which integrates with peeler, chopper, and taro flour dryer. The study was conducted by studying the literature, conducting experiments, and observing and testing the tools made. The parameters observed were the capacity of the tool, and the effective rotation speed of the tool made for the process of dissolution. Keywords: taro, grate, flour, effective

Actions (login required)

View Item