VETRA, REZKY YOLANDO (2019) TEKNIK PENYUTRADARAAN DALAM FILM DOKUMENTER “LAWANA KAMPOENG KULON”. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01] Cover.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
04] ABSTRAK.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
03] LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
02] LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
05] KATA PENGANTAR.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06] DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
07] Dokumenter (BAB I).pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
Text (BAB II)
08] Dokumenter (BAB II).pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text (BAB III)
09] Dokumenter (BAB III).pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text (BAB IV)
10] Dokumenter (BAB IV).pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text (BAB V)
11] Dokumenter (BAB V).pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12] DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
13] LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
Abstract
Film dokumenter merupakan suatu bentuk media audio visual yang berangkat dari realita. Film ini bercerita mengenai sebuah desa yang terkena dampak abrasi pantai namun tidak mempengaruhi para petani garam setempat berhenti atau mengurangi kegiatan serta hasil dalam proses pembuatan garam. Dan adanya perkembangan yang ada di desa eretan kulon tentang teknik perkembangan proses pembuatan garam. Dengan demikian, film dokumenter ini berjudul “LAWANA KAMPOENG KULON”. Berdasarkan konsentrasi sutradara, film ini dibagi dalam tiga babak. Babak pertama menjelaskan tentang desa eretan kulon dan proses pembuatan garam tradisional maupun modern. Babak kedua digambarkan mengenai dampak abrasi pantai yang dialami oleh para petani garam. Babak ketiga adalah babak akhir yang menjadi penutup yang dipaparkan oleh kepala desa yaitu bapak Arief Santoso, Abah Kastuba, Mas Inu, Mas Yogi dengan harapanharapan sebagai kesimpulan film ini. Film dokumenter “LAWANA KAMPOENG KULON” ini bergenre biografi dengan perancangan penyutradaraan menggunakan konsep pendekatan esai dan naratif, gaya eksposisi (expository) dengan voice over sebagai penutur tunggal. Dengan adanya film ini diharapkan masyarakat sadar bahwa ada yang belum diketahui yaitu proses pembuatan garam di Indramayu tepat nya di desa Eretan Kulon yang sangat berkembang walaupun desa Eretan Kulon terkena imbas dari bencana abrasi pantai yang mengakibatkan berkurang nya lahan untuk memproduksi garam.
Actions (login required)
View Item |