AKMALUDDIN, RAGIL VIANDRA (2021) ANALISIS EFESIENSI ENERGI PLTS BERDASARKAN SATUAN WAKTU. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (551kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 CV.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) |
Abstract
An abundant resource that will never run out is the sun. We can use solar energy to convert it into electricity or in other words, solar cells. Making solar cells requires several equipment such as solar panels, SCC (solar charge controller), batteries and inverters. The series and research on solar cells were carried out at home. The research is conducted in order to analyze the efficiency of the PLTS energy. As an abundance of natural resources, the utilization of solar energy into alternative energy can be done by the process of converting solar energy into electrical energy (solar cell). Solar radiation is a radiant energy that comes from thermonuclear processes that occur in the sun. And solar energy is still not widely used optimally due to the lack of public knowledge about the use of solar energy, and lack of knowledge about electronics to assemble an effective and efficient PLTS circuit. Solar cells develop along with semiconductor technology. The design of the Prototype Power Supply tool is made from monocrystalline as many as 3 solar panels with one panel having an area of 100 cm x 60 cm, so that the 3 solar panels have an area of 2.4 m. From the research results, the composition of monocrystalline based on SEM-EDX analysis consisted of elements of Aluminum (Al) 45.55%, Carbon (C) 32.40%, Nb (Niobium) 13.42%, Zr (Zirconium) 7.02%. , and O (Oxygen) 1.61%. In the study at 10.00, 12:00 and 14.00 WIB, the maximum power of energy absorbed by solar cells is obtained during the day at 12.00. This is due to the angle at which the sun falls. If the angle of arrival of the sun is large, the intensity of solar radiation produced will be small, vice versa, because the falling sunlight will be more perpendicular to the surface of the solar cell, the power generated can reach its maximum, this happens during the day at 12.00 with power obtained by 31.26 watts with an intensity of 51729 lux. Keyword: Efficiency, Intensity, Radiation, Temperature, Monocrystalline, Solar Cell Sumber daya yang melimpah, yang tidak akan pernah musnah yaitu matahari. Energi matahari dapat kita manfaatkan untuk diubah menjadi listrik atau dengan kata lainnya yaitu solar sel. Pembuatan solar sel memerlukan beberapa peralatan seperti panel surya, SCC (solar charge controller), baterai dan inverter. Perangkaian dan penelitian terhadap solar sel dilakukan dirumah. Penelitian yang dilakukan yaitu menganalisis efisiensi dari energi PLTS tersebut. Sebagai SDA yang melimpah, pemanfaatan energi matahari menjadi energi alternatif dapat dilakukan dengan Proses Konversi Energi matahari menjadi energi listrik (solar cell). Radiasi matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di matahari. Dan energi matahari masih belum banyak dimanfaatkan secara optimal dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan energi matahari, dan kurangnya pengetahuan tentang elektronika untuk merangkai rangkaian PLTS yang efektif dan efisien. Solar cell berkembang seiring dengan teknologi semikonduktor. Perancangan alat Prototype Power Suplay berbahan utama monocrystalline sebanyak 3 buah lembaran solar panel dengan satu panel mempunyai luas 100 cm x 60 cm, sehingga 3 buah panel surya tersebut mempunyai luas 2,4 m. Dari hasil penelitian, Komposisi monocrystalline berdasarkan uji analisa SEM-EDX terdiri dari unsur Aluminium (Al) 45,55 %, Carbon (C) 32,40 %, Nb (Niobium) 13,42 %, Zr (Zirconium) 7,02 %, dan O (Oxygen) 1,61 %. Pada penelitian jam 10.00, 12:00 dan 14.00 WIB didapatkan daya maksimum energi yang diserap sel surya di peroleh di siang hari pada pukul 12.00. Hal ini disebabkan oleh sudut tiba matahari yang jatuh. Bila sudut tiba matahari besar, maka intensitas radiasi matahari yang dihasilkan akan kecil, Begitupun sebaliknya, dikarenakan sinar matahari yang jatuh akan semakin tegak lurus terhadap permukaan sel surya maka daya yang dihasilkan dapat mencapai maksimum, hal ini terjadi di siang hari pada jam 12.00 dengan daya yang didapatkan sebesar 31,26 watt dengan intensitas sebesar 51729 lux. Kata Kunci : Efisiensi, Intensitas, Radiasi, Temperatur, Monocrystalline, Solar Cell
Actions (login required)
View Item |