RAHMI, MIFTAHUL (2021) ANALISIS PERFORMANSI HASIL OPTIMASI JARINGAN 4G OPERATOR TELKOMSEL DENGAN MELAKUKAN DRIVETEST PADA BADSPOT AREA DI DAERAH JAKARTA PUSAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text (BAB II)
03. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
|
Text (BAB III)
04. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
06. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
Abstract
Optimizing the LTE network aims to determine whether the performance of the existing network is in accordance with the previous network design. One method of network measurement is to do a drive test by recording the signal conditions received by customers on the network of each cluster or area consisting of several sites for a network operator. The measurement parameters of concern are Reference Signal Received Power (RSRP) or signal reception power level, Signal to Interference Noise Ratio (SINR) or signal quality and throughput or upload and download capacity. After the measurement results are obtained, an analysis is carried out whether the existing network is in accordance with the previous network design. After the analysis process is carried out, it can be determined whether the network optimization process is needed or not. In this study, the coverage performance and signal quality of 4G networks were analyzed in site CCTVSUWRSTP sector 2, before optimization and after optimization. The coverage performance seen from the number of optimal RSRP values spread is more than -84 dBm, while the signal quality performance is seen from the optimal spread of SINR values which is more than 12,5. In addition, throughput parameters (downlink and uplink) are also analyzed to see the effect given by SINR . The optimization method used in this study is the physical tunning method and azimuth change. From the results of the study, it is known that there was an increase in the RSRP value of 14,79%, where the value obtained before optimization was 75,30% and after optimization increased to 90.04%, and for the SINR parameter an increase of 23,28%, where the value obtained before optimization was 56.80%, and after optimization it increased to 80.08%. and the Throughput parameter increases DL by 8,44%, where the value obtained before optimization is 49,77%, and after optimization it increases to 58,21%. And so does the UL Throughput before optimization of 53,89%, and after optimization it is 54,01%. Keywords: 4G, RSRP, SINR, Throughput Noise, Physical Tunning Pengimplementasian LTE di Indonesia mengalami kendala terutama dalam menjaga performansi jaringan yang diakibatkan oleh lonjakan data yang semakin meningkat dan kualitas coverage yang kurang maksimal. Dengan kondisi yang ada operator perlu mengoptimalkan performansi jaringan LTE Pengoptimalan jaringan LTE bertujuan untuk mengetahui apakah performansi jaringan yang ada sesuai dengan perancangan jaringan yang dilakukan sebelumnya. Salah satu cara pengukuran jaringan adalah dengan melakukan drive test dengan cara kerja merekam kondisi sinyal yang diterima oleh pelanggan pada jaringan setiap cluster atau daerah yang terdiri dari beberapa site untuk suatu operator jaringan. Parameter pengukuran yang menjadi perhatian adalah Reference Signal Received Power (RSRP) atau level daya terima sinyal , Signal to Interference Noise Ratio (SINR) atau kualitas sinyal dan throughput atau kapasitas upload dan download. Setelah hasil pengukuran didapat, maka dilakukan analisis apakah jaringan yang ada sesuai dengan perancangan jaringan yang dilakukan sebelumnya. Setelah dilakukan proses analisis maka dapat ditentukan perlu tidaknya proses optimasi jaringan dilakukan. Pada penelitian ini, dianalisi kinerja cakupan dan kualitas sinyal jaringan 4G pada site CCTVSUWRSTP sektor 2, sebelum optimasi dan setelah optimasi. Kinerja cakupan dilihat dari jumlah penyebaran nilai RSRP optimal yaitu lebih - 84 dBm, sedangkan kinerja kualitas sinyal dilihat dari jumlah penyebaran nilai SINR yang optimal yaitu lebih dari 12,5. Selain itu, parameter throughput (downlink maupun uplink) juga dianalisis untuk melihat pengaruh yang diberikan SINR. Metode optimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode physical tunning dan perubahan azimuth. Dari hasil penelitian, diketahui bahwah terjadi peningkatan nilai RSRP sebesar 14,79%, dimana nilai yang didapat sebelum optimasi adalah sebesar 75,30% dan setelah dilakukan optimasi meningkat menjadi 90.04%, dan untuk parameter SINR Terjadi peningkatan sebesar 23,28%, dimana nilai yang didapat sebelum optimasi adalah sebesar 56.80%, dan setelah dilakukan optimasi meningkat menjadi 80.08%. dan pada parameter Throughput terjadi peningkatan DL sebesar 8,44%, dimana nilai yang didapat sebelum optimasi adalah sebesar 49,77%, dan setelah dilakukan optimasi meningkat menjadi 58,21%. Dan begitu juga dengan Throughput UL sebelum optimasi sebesar 53,89%, dan sesudah optimasi sebesar 54,01%. Kata kunci: 4G, RSRP, SINR, Throughput Noise, Physical Tunning
Actions (login required)
 |
View Item |
