KURNIAWAN, ADI (2020) ANALISIS KETERSEDIAAN CPU Q02 H-MITSHUBISI DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA DEVISI SPAREPART DI PT. ABC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. Cover.pdf Download (319kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text (BAB II)
03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
||
Text (BAB III)
04. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
||
Text (BAB IV)
05. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) |
||
Text (BAB V)
06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
||
Text (BAB VI)
07. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
Abstract
PT. ABC is a company that produces various kinds of tires. In the spare parts division at PT. ABC has a problem with the availability of goods, namely the CPU Q02 HMITSHUBISI which has not been able to meet the needs of the machine so that it can result in disruption of the production process and the productivity of the machine. The purpose of this study is to determine the optimal frequency of spare parts arrival and the optimal number of orders for CPU Q02 H-MITSHUBISI, and to determine the optimal safety stock level, and to determine the optimal reorder point and after the results are obtained. Then the research will compare with company policies that are currently implemented. The highest Q02 H-MITSHUBISI CPU requirements occurred in January, August, October, and December 2019. In this study, a method called Economic Order Quantity (EOQ) was used to obtain optimal results compared to the current calculation results of the company. Based on the results of this research, the optimal number of orders is 13.26 pcs, with a frequency of ordering 3.5 times a year, with a reorder point when the stock is 6.4 pcs, and with a safety stock of 2. pcs. From the results of calculations using the Economic Order Quatity (EOQ) method, the total inventory cost is Rp411,266, which can save Rp53,738 or 12% more savings than the current company policy. Keywords : EOQ, Safety Stock, Reorder Point PT ABC merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam ban. Pada divisi sparepart yang berada di PT. ABC terjadi permasalahan ketersediaan barang yaitu CPU Q02 H-MITSHUBISI yang belum dapat memenuhi kebutuhan mesin sehingga dapat mengakibatkan tertanggunya proses produksi dan produktifitas mesin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kedatangan sparepart dan jumlah pemesanan barang CPU Q02 H-MITSHUBISI yang optimal , dan mengetahui tinggkat stock pengaman (safety stock) yang optimal, dan dapat mengetahui tingkat pemesanan kembali (reorder point) yang optimal dan setelah didapatkan hasil tersebut maka penelitian akan membandingkan dengan kebijakan perusahaan yang saat ini diterapkan. Kebutuhan CPU Q02 H-MITSHUBISI tertinggi terjadi pada bulan Januari, Agustus, Oktober, dan Desember tahun 2019. Pada penelitian ini di gunakan metode yaitu Economic Order Quantity (EOQ) untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dibandingkan dengan hasil perhitungan perusahaan saat ini. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan jumlah pemesana yang optimal yaitu sebanyak 13.26 pcs, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 3.5 kali pemesanan selama satu tahun, dengan tingkat pemesana kembali (reorder point) pada saat stock sebanyak 6.4 pcs, dan denga stock pengaman (safety stock) sebanyak 2 pcs. Dari hasil perhitungan dengan metode Economic Order Quatity (EOQ) di peroleh total inventori cost sebesar Rp411.266, dapat menghemat Rp53.738 atau 12% lebih hemat dari pada kebijakan perusahaan saat ini. Kata Kunci : EOQ, Safety Stock, Reorder Point
Actions (login required)
View Item |