ANGGORO, KURNIYANTO BAYU (2020) PEMILIHAN TYPE LAMPU DENGAN METODE AHP DALAM PERBAIKAN SISTEM PENCAHAYAAN DI GUDANG K+N. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (622kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
|
|
Text (BAB II)
03. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
|
|
Text (BAB III)
04. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05. BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
|
Text (BAB V)
06. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
|
Text (BAB VI)
07. BAB 6 KESIMPULAN & SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
Abstract
Every building requires lighting using lights that are sourced from electrical energy. This lighting is what supports all the activities in it. As with one of K + N's warehouse buildings located in Cibitung, Bekasi, West Java. The K + N warehouse in Cibitung, Bekasi, West Java currently uses lamps that are more than 5 years old, and the quality of lighting has declined even below Indonesia's national standards related to lighting. With the existing conditions (not changing the light point), a lamp will be replaced with a new type. For the procurement of new lamps, it is advisable to use lamps with the latest technology, namely LEDs that use lower electricity consumption. However, before deciding on the type and type of lamp to be used, it is necessary to analyze several alternatives first. From this background, it is necessary to have an analysis to determine the priority of the factors that influence the choice of alternatives and to find out what is the most appropriate alternative in choosing the type of lamp for the repair of the lighting system in K + N warehouse. This analysis will be used by Gudang K + N in determining the choice, type of lamp that can be used as the best alternative. In this study, using DIALux software to determine the performance of the lamp type, and the AHP (Analytical Hierarchy Process) method in ranking the importance of criteria and sub-levels. criteria as a benchmark for evaluating and ranking lamp types in improving lighting systems. The simulation results show that the performance of the alternative lamp types is really feasible to be used as an alternative for improving the lighting system at K + N warehouse. The results of calculations using the AHP method obtained the main criteria, namely price criteria with a weight of 0.5088 or 50.88%, with sub. Criteria 2.1 (power specifications) weighs 0.4931 or 49.31%. While the selected lamp type OSRAM-Highbay 106W with a weight of 0.5164 or 51.64% of the overall percentage. From these results it is expected to be useful in choosing the type of main lights in lighting system improvements. Keywords: Lights, Lighting, Warehouse, DIALux, Criteria, Sub. Criteria, Alternative, AHP (Analytical Hierarchy Process), Weight Setiap bangunan gedung membutuhkan pencahayaan menggunakan lampu yang bersumber dari energi listrik. Pencahayaan inilah yang menunjang segala aktivitas kegiatan di dalamnya. Seperti halnya salah satu bangunan gudang milik K+N yang terletak di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Gudang K+N di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat saat ini menggunakan lampu-lampu yang sudah berusia lebih dari 5 tahun, dan kuailitas pencahayaannya sudah menurun bahkan dibawah standard nasional Indonesia terkait pencahayaan. Dengan kondisi existing yang ada (tidak merubah titik lampu), akan dilakukan penggantian lampu dengan type baru. Untuk pengadaan lampu baru, disarankan menggunakan lampu dengan teknologi terbaru, yaitu LED yang penggunaan konsumsi listriknya lebih rendah. Namun, sebelum diputuskan jenis dan type lampu yang digunakan, perlu dilakukan analisis terhadap beberapa alternatif terlebih dahulu. Dari latar belakang tersebut perlu adanya analisis untuk mengetahui prioritas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan alternatif serta mengetahui alternatif apa yang paling tepat pada pemilihan type lampu untuk perbaikan sistem pencahayaan di Gudang K+N. Analisis inilah yang nantinya akan digunakan oleh Gudang K+N dalam menentukan pilihan, type lampu yang dapat dijadikan sebagai alternatif terbaik. Dalam penelitian ini, menggunakan software DIALux untuk mengetahui performa dari type lampu, dan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam melakukan pemeringkatan tingkat kepentingan kriteria dan sub. kriteria sebagai tolak ukur evaluasi dan pemeringkatan type lampu dalam perbaikan sistem pencahayaan. Hasil simulasi menunjukkan performa dari alternatif type lampu benar layak untuk dejadikan sebagai alternatif untuk perbaikan sistem pencahayaan di Gudang K+N. Hasil perhitungan menggunakan metode AHP didapatkan kriteria utama yaitu kriteria harga dengan bobot 0.5088 atau 50.88%, dengan sub. kriteria 2.1 (spesifikasi power) berbobot 0.4931 atau 49.31%. Sementara type lampu terpilih OSRAMHighbay 106W dengan bobot 0.5164 atau 51.64% dari presentase keseluruhan. Dari hasil tersebut diharapkan dapat berguna dalam memilih type lampu utama dalam perbaikan sistem pencahayaan. Kata Kunci: Lampu, Pencahayaan, Gudang, DIALux, Kriteria, Sub. Kriteria, Alternatif, AHP (Analytical Hierarchy Process), Bobot
Actions (login required)
 |
View Item |
