SEFRINA, OLGA (2020) ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 MENGGUNAKAN GAP ANALYSIS TOOL PADA PT. JAYA KENCANA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text (BAB VI)
07 Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
Abstract
PT. Jaya Kencana is a mechanical and electrical contractor company that has implemented Quality Management System ISO 9001 and has been certified ISO 9001:2015 but the implementation of Quality Management System ISO 9001: 2015 is still not effective. This is indicated by 25 findings during an internal audit at PT. Jaya Kencana, consisting of 20 minor findings, 4 observation findings and 1 major finding. The main problem in the implementation ISO is the readiness of human resources to follow existing standards. Considering the situation, an action to overcome the problem was taken by analyze using gap analysis tool to identify the gap and the actual conditions in the company to find out the root of problems, the causes and the steps that must be taken to reduce the gap so in the future work activities will in line with work instructions. Based on the results using this method, it is known that the implementation of ISO 9001: 2015 is in range 84-93% with 18 non-conformities sub-clauses. After corrective action was taken, the company able to increase the implementation of ISO 9001: 2015 to 90-97% Keywords: Quality Management System, ISO 9001:2015, Gap Analysis Tool PT. Jaya Kencana adalah salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang mekanikal dan elektrikal telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan telah tersertifikasi ISO 9001:2015 namun pada kenyataannya pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 tersebut belum terlaksana dengan efektif. Hal tersebut ditandai dengan adanya temuan saat dilakukan audit internal pada PT. Jaya Kencana berupa 25 temuan, yang terdiri atas 20 temuan bersifat minor, 4 temuan bersifat observation dan 1 temuan bersifat major. Masalah utama dalam penerapan ISO adalah kesiapan SDM dalam mengikuti standar yang ada karena masih beradaptasi dengan Sistem Manajemen Mutu yang baru. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan analisis menggunakan metode gap analysis tool untuk mengetahui apa saja gap yang terjadi antara Sistem Manajemen Mutu dan kondisi aktual di perusahaan untuk mengetahui akar permasalahan yang ada, penyebabnya dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengurangi gap tersebut sehingga kedepannya kegiatan kerja yang dilakukan sesuai dengan instruksi kerja. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode tersebut diketahui bahwa penerapan ISO 9001:2015 berada di range 84-93% dengan 18 sub-klausul yang memiliki ketidaksesuaian. Setelah dilakukan tindakan perbaikan, terjadi peningkatan penerapan ISO 9001:2015 sebesar 90-97% Kata Kunci : Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2015, Gap Analysis Tool
Actions (login required)
View Item |