LAKSONO, ALRIDHO BUDI (2021) SIMULASI KERUSAKAN END MILL CUTTER MATERIAL HSS-CO (COBALT) TERHADAP KECEPATAN PUTARAN SPINDLE PADA BENDA KERJA TEFLON PADA MESIN CNC DENGAN MENGGUNAKAN ANSYS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
Abstract
Analysis of damage to a machine part can use the vibration method, as preventive maintenance. Vibration on the feeding of the end mill cutter can occur due to friction between the workpiece and the end mill. The friction that occurs can cause wear on the end mill cutter. At present, the strong tool wear by the end mill is reflected in imperfections in the feeding of the workpiece. Therefore, we need a fast and precise method to decide end mill wear. This research will analyze the damage that occurs at the end mill with a simulation using ANSYS. Measured on the x, y, and z axes with the spindle rotation speed of 4500 rpm, 5500 rpm, and 6500 rpm. There are two variants of the end mill that will be simulated, namely the normal and abnormal end mills with the result of the solution, namely total deformation. From the results of the total deformation of normal end mill simulations obtained, namely 14.982mm, 35.612mm, and 76.109mm and the results of the total deformation of the end mill simulation are not normal obtained 32.223mm, 64.241mm, and 189.76mm. With the results obtained that the damage to the end mill on a CNC milling machinecan bepredicted well with the increase in the frequency that occurs, and is influenced by the spindle rotating speed given. Keywords : Simulation, End mill Damage, CNC, Ansys Analisis kerusakan pada sebuah komponen mesin dapat menggunakan metoda getaran, sebagai preventive maintenance. Pemakanan end mill cutter dapat terjadi karena adanya gesekan antara benda kerja dan end mill. Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan keausan pada end mill cutter. Saat ini, keausan tool yang kuat oleh end mill terlihat dari ketidaksempurnaan pemakanan pada bagian pekerjaan benda kerja tersebut. Oleh karena itu, di perlukan suatu metode cepat dan tepat untuk mengetahui kerusakan pada end mill, dan melakukan perbandingan pada hasil simulasi. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis kerusakan yang terjadi pada end mill dengan simulasi menggunakan ANSYS. Diukur pada sumbu x, y, dan z dengan kecepatan putaran spindel 4500 rpm, 5500 rpm, dan 6500 rpm. Terdapat dua varian end mill yang akan disimulasi yaitu end mill normal dan tidak normal dengan hasil solution yaitu total deformation. Dari hasil total deformation simulasi end mill normal diperoleh yaitu 14.982mm, 35.612mm, dan 76.109mm dan hasil total deformation simulasi end mill tidak normal diperoleh 32.223mm, 64.241mm, dan 189.76mm. Dengan hasil yang diperoleh bahwa kerusakan end mill pada mesin milling CNC dapat diprediksi dengan baik dengan naiknya frekuensi yang terjadi, serta dipengaruhi oleh kecepatan putar spindle yang diberikan. Kata Kunci : Simulasi, Kerusakan End mill, Mesin CNC, ANSYS.
Actions (login required)
View Item |