REZA, ANGGI RANGGA (2021) PERENCANAAN PENGKONDISIAN UDARA MENGGUNAKAN SISTEM VRF UNTUK BANGUNAN OFFICE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Air conditioning (AC) is required to gain convenience for the residents, thereby giving psychological influence on residents so that activities in the room can be more effective. To lower the temperature and increase humidity according to SNI 03-6390- 2010 can be done by using air conditioner (AC). The largest energy consumption in a building is AC utilization, hence AC with efficient energy consumption systems are needed. This study aims to find out which air conditioning system is more efficient in energy consumption intensity (ECI), AC VRF (Variable Refrigerant Flow) or ordinary split AC. This study used manual heat load calculation, then determined the energy consumption capacity for both systems in order to obtain proper ECI value. The result of this study shows that the heat load requirement for the office building is 131159,90 [Kcal/h], and the result of ECI for AC VRF is 13,31 kWh/m2 per month, and for ordinary split AC is 16,31 kWh/m2 per month. It can be seen that that air conditioner with AC VRF system has more efficient energy consumption intensity (ECI). Keywords: Heat Load, VRF, Energy Consumption Intensity (ECI) Pengkondisian udara atau AC (air conditioning) diperlukan untuk mendapatkan kenyamanan bagi penghuni, dengan demikian dapat memberi pengaruh psikologis bagi penghuni sehingga aktivitas di dalam ruangan menjadi lebih efektif. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan temperatur dan meningkatkan kelembaban sesuai dengan standar SNI 03-6390-2010 adalah menggunakan alat pengkondisian udara AC. Konsumsi energi paling besar di dalam sebuah bangunan adalah AC, dengan mengetahui hal tersebut maka di perlukan sistem AC dengan konsumsi energi yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem AC mana yang lebih efisien AC VRF (Variable Refrigerant Flow) atau AC Split biasa, menggunakan IKE (Intensitas Konsumsi Energi). Penelitian ini menggunakan perhitungan beban kalor secara manual, kemudian menentukan kapasitas konsumsi energi untuk kedua sistem tersebut guna mendapatkan nilai IKE yang layak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebutuhan beban kalor untuk bangunan perkantoran ini adalah sebesar 131159,90 Kcal/h, kemudian hasil dari IKE menggunakan sistem AC VRF sebesar 13,31 kWh/ m² per bulan dan sistem AC Split biasa sebesar 16,31 kWh/ m² per bulan. Dapat dilihat bahwa pengkondisian udara menggunakan sistem AC VRF menghasilkan nilai tingkat konsumsi energi paling efisien. Kata kunci: Beban Kalor, VRF, IKE (Intensitas Konsumsi Energi)
Actions (login required)
View Item |