VARHANI, FERRY (2021) ANALISIS NUMERIS POTENSI SIDESLIP PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR X JENIS AUTOMATIC 125 CC SAAT BERKENDARA DI JALAN TOL MENGGUNAKAN METODE CFD. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
Abstract
Motorcycles are the most common transportation owned by Indonesians. Motorcycles can only drive on non-toll roads according to Indonesian law. In 2019 a discourse emerged from the government allowing motorcycles to enter toll roads. However, vehicles such as motorcycles have serious problems with the wind loads they receive. Apart from the damaged road surface, the wind is a problem for motorcyclists. On a toll road that has at least 2 lanes per direction, it is possible for a vehicle to receive wind gusts from other vehicles. This can interfere with the aerodynamic phenomena of the motorcycle and result in a potential sideslip when the motorbike is driving at a certain speed. This study aims to analyze this by using the CFD method. Computational Fluid Dynamics or CFD is a way to analyze fluid flow by utilizing the help of computer computing to perform calculations on each element of the divider. With a constant speed of 60 km / h on a motorcycle and a speed variation of 60 km / h, 90 km / h and 120 km / h on a simulated car, it forms the A, B and C positions in the CFD simulation. Due to the wind gust by car x, there was an increase in the CD value of motorbikes which increased by a maximum of 75%. The CL value increases 143% to a positive value (+). The CS value increased by 268%. It also allows the yawing phenomenon to occur almost 2 times. Based on this research, motorbikes are declared unfit for entering toll roads, because when car x is 90 km / h and when car x is 120 km / h, motorcyclists are indicated to have experienced a sideslip at speeds of 48 km / h and 43 km / h. hour. So that driving in this situation becomes unsafe. Keywords : motorcycle, CFD, force drag, gusts of wind, toll road, fluid dynamics Sepeda motor merupakan transportasi yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Sepeda motor hanya dapat berkendara di jalan non tol menurut aturan hukum di Indonesia. Pada tahun 2019 muncul wacana dari pemerintah yang memperbolehkan sepeda motor masuk jalan tol. Namun, kendaraan seperti sepeda motor memiliki masalah serius terhadap beban angin yang diterimanya. Pada jalan tol yang memiliki sekurang kurangnya 2 lajur per arah memungkinkan suatu kendaraan menerima angin hembusan dari kendaraan lain yang berkendara disebelahnya. Hal itu dapat mengganggu fenomena aerodinamika pada sepeda motor dan mengakibatkan potensi sideslip saat sepeda motor berkendara dengan kecepatan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hal tersebut dengan menggunakan metode CFD. Computational Fluid Dynamics atau CFD merupakan salah satu cara untuk menganalisis aliran fluida dengan memanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk melakukan perhitungan pada tiap-tiap elemen pembaginya. Dengan kecepatan konstan 60 km/jam pada sepeda motor dan kecepatan variasi 60 km/jam, 90 km/jam dan 120 km/jam pada mobil x yang disimulasikan membentuk posisi A, B dan C pada simulasi CFD. Akibat angin hembusan mobil x, terjadi kenaikan nilai sepeda motor yang meningkat maksimal 75%. Nilai meningkat 143% menjadi nilai positif (+). Nilai meningkat hingga 268%. Serta memungkinkan terjadinya fenomena yawing hampir 2 kali lipat. Berdasarkan penelitian ini, sepeda motor dinyatakan tidak layak masuk jalan tol, karena pada saat mobil x berkecepatan 90 km/jam dan saat mobil x berkecepatan 120 km/jam, pengendara sepeda motor diindikasikan sudah mengalami sideslip pada kecepatan 48 km/jam dan 43 km/jam. Sehingga berkendara pada situasi tersebut menjadi tidak baik. Kata Kunci : sepeda motor, CFD, gaya hambat, angin hembusan, jalan Tol, dinamika f fluida
Actions (login required)
 |
View Item |
