FAJRIANSYAH, MUHAMMAD (2020) PERANCANGAN LOW COST HOUSING DI CAKUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (313kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
|
Text (BAB II)
03. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) |
|
|
Text (BAB III)
04. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB IV)
05. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
|
Text (BAB V)
06. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) |
Abstract
Dwelling is an important part of every living thing. In starting and continuing life, humans need a place to live; one of teh most fundamental elements of life. A home is a building that functions as a place to live, a shelter and a place of fostering a family. Besides that, a home is also a place for the socialization process to take place when an individual is introduced to the norms and cultures that apply in a society. The growth of population density, which is not balanced by land capacity is a classic problem of settlements in big cities, DKI Jakarta included. A vertical residential development becomes an effective solution in utilizing limited land. The highly increased housing prices in DKI Jakarta have given middle-to-lower class economic community less option to choose places to live. Planning and designing a vertical residence that can meet the needs of the community of lower to minimum wage is needed. One alternative that can be implemented is to plan and build a vertical dwelling with low cost approach, or commonly called RUSUNAMI (Low Cost Housing). People with lower income can own a place to live at a reasonable price with RUSUNAMI. This low cost housing also thinks about the comfort of its people as well, the concept of Sustainable Architecture and Low Cost in Emphasized in the design of RUSUNAMI so that the balance between economy dan the quality of society and environtment in maintained. Keywords: Flats, Simple, Housing, Dwelling, Sustainable Architecture Tempat tinggal merupakan suatu bagian yang penting bagi setiap makhluk hidup. Dalam memulai dan melanjutkan hidup, manusia memerlukan tempat tinggal yang merupakan satu dari tiga dasar kehidupan manusia. Rumah merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau huanian dan sarana pembinaan keluarga. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Semakin padatnya umlah penduduk yang tidak diimbangi oleh pertambangan lahan adalah masalah klasik pemukiman di kota-kota besar, tak terkecuali DKI Jakarta. Sehingga pembangunan hunian secara vertikal menjadi solusi efektif dalam memanfaatkan tuang atau lahan tanah yang terbatas. Semakin mahalnya harga hunian di DKI Jakarta membuat pilihan pemukiman untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah menjadi terbatas. Perencanaan dan perancangan sebuah rumah tinggal vertikal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat berekonomi menengah kebawah sangat diperlukan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah dengan membangun hunian vertikal berupah Rumah Susun Sederhana Milik (RUSUNAMI). Masyarakat dengan penghasilan menengah kebawah dapat memiliki Rusunami yang akan dibangun. Rusunami ini juga memikirkan kenyamanan terhadap masyarakat nya juga. Konsep Sustainable Architecture dan Low Cost ditekankan pada perancangan Rusunami agar keseimbangan antara finansial dan kualitas masyarakat dan lingkungan tetap terjaga. Kata Kunci: Rumah Susun, Sederhana, Hunian, Low Cost, Sustainable.
Actions (login required)
 |
View Item |
