CAHYANDA, IRZA (2020) PERANCANGAN RUSUNAMI (RUMAH SUSUN SEDERHANA MILIK) SO-HO VILLAGE DI CAKUNG BARAT (PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (374kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
An increase in population density figures means that the population rate is high but the area is not sufficient for demand. One of the factors is the need for dwellings or housing. Living conditions that are far from the workplace have an impact, namely congestion that occurs in the DKI Jakarta area, mainly due to high use of vehicles (demand). Many people whose needs are not fulfilled, including those with low income, to anticipate these needs slum settlements are formed and they are used as dwellings for an unspecified period of time. One alternative to solve the problem of land prices which results in the lack of housing provision in urban areas is to build a vertical residence in the form of flats. Provision of flats for middle to lower middle class people with low middle class with the RUSUNAMI (Simple Owned Flats) and RUSUNAWA (Simple Rented Flats) programs. Low-income people, namely people who have an income above Rp1,000,000, - up to Rp2,500,000, - per month. However, the construction of simple flats has a problem, namely the increase in land prices makes it difficult to determine the location, and the quality of the building is included in the sub-standard category. This flats has a design concept of simple property design with an emphasis on the concept of Sustainable Architecture, which is a movement concept that has ethical, efficient, visionary and economic goals in improving environmental sustainability. This concept can also provide benefits in the use of energy without limits applicable to buildings, the comfort and productivity of its occupants. Keyword: Simple Flats, Housing, Slum Settlements, Sustainable Architecture Peningkatan angka pada kepadatan penduduk mengartikan bahwa laju penduduk tinggi namun luas wilayah tidak dapat memadai kebutuhan. Salah satu yang menjadi faktor adalah kebutuhan tempat tinggal atau hunian. Keadaan tempat tinggal yang jauh dari tempat kerja menjadikan sebuah dampak yaitu kemacetan yang terjadi di Kawasan DKI Jakarta terutama disebabkan oleh penggunaan kendaran yang tinggi (demand). Banyak masyarakat yang tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya termasuk dari kalangan yang berpenghasilam rendah, untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut maka terbentuklah pemukiman kumuh lalu dijadikan sebagai hunian dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah harga lahan yang berakibat pada minimnya penyediaan perumahan di area perkotaan adalah dengan membangun suatu hunian vertikal berupa hunian rumah susun. Penyediaan rumah susun bagi masyarakat menengah kebawah yang berpengahsilan rendah dengan program RUSUNAMI (Rumah Susun Sederhana Milik) dan RUSUNAWA (Rumah Susun Sederhana Sewa). Masyarakat berpenghasilan rendah yaitu masyarakat yang mempunyai pendapatan di atas Rp1.000.000,- sampai dengan Rp2.500.000,- per bulan. Namun pada pembangunan rumah susun sederhana ini memiliki suatu kendala yaitu dengan meningkatnya harga tanah menjadikan kesulitan dalam penentuan lokasi, dan kualitas bangunan termasuk dalam kategori di bawah standar. Rumah susun ini memiliki konsep desain perancangan Rumah Susun Sederhana Milik dengan penekanan konsep Sustainable Architecture yang merupakan suatu konsep gerakan yang mempunyai tujuan secara etis, efisien, visioner dan ekonomis dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan. Pada konsep ini juga dapat memberikan keuntungan dalam meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi maupun merubah fungsi pada bangunan, kenyamanan dan produktivitas penghuninya. Kata Kunci: Rumah Susun Sederhana, Hunian, Permukiman Kumuh, Sustainable Architecture
Actions (login required)
View Item |