ANALISIS PENILAIAN KERUSAKAN PADA FUSELAGE SKIN PESAWAT DENGAN METODE ULTRASONIK

HUSSURUR, MASHOBIH (2021) ANALISIS PENILAIAN KERUSAKAN PADA FUSELAGE SKIN PESAWAT DENGAN METODE ULTRASONIK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (571kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (772kB)
[img] Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (840kB)
[img] Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)

Abstract

Fuselage skin is one of the main structures in an aircraft and the main thing is to receive loads and is also susceptible to external damage, damage that occurs in the fuselage skin must be repaired immediately and evaluated whether the damage exceeds limitation or not to be declared airworthy. in this study it was simulated that damage occurred in the materail fuselage skin that is AL2024T3 with dimension 30cm X 20cm and thickness of 1.6mm made damage to 3 different specimens namely damage to the nick, gouge and scratch. Research recommends using the ultrasonic measurement method because the depth gauge damage sctach cannot reach the measurement of a large area of damage. The measurement results show the assessment of specimen 1 with nick damage length of 50mm damage area and 8.13% rework depth is declared as repair category B and does not require further repair, then for specimen 2 with gouge damage length of 70mm damage area and 28.75% depth is stated in repair category C and repair doubler must be done within 1500FC / 5200FH. and for specimen 3 scratch damage of 150mm length and 37.50% depth is stated in repair category C and repair doublers should be performed within 200FC. Keywords: fuselage skin, Damage assessment Nick, Gouge, Scratch, depth gauge, ultrasonic Fuselage skin adalah salah satu struktur utama pada pesawat terbang dan yang paling utama menerima beban dan juga rentan mengalami kerusakan eksternal, kerusakan yang terjadi pada fuselage skin harus segera di perbaiki dan di evaluasi apakah kerusakan melebih batas atau tidak untuk dinyatakan pesawat layak terbang. pada penelitian ini disimulasikan kerusakan terjadi pada material fuselage skin yaitu AL2024T3 dengan dimensi 30cm x 20cm dan ketebalan 1.6mm dibuat kerusakan pada 3 spesimen yang berbeda yaitu kerusakan nick, gouge dan scratch. Penelitian merekomendasikan menggunakan metode pengukuran ultrasonik karena dengan alat ukur depth gauge kerusakan scratch tidak dapat menjangkau pengukuran area kerusakan yang luas. Hasil pengukuran menunjukkan penilaian pada spesimen 1 dengan kerusakan nick panjang area kerusakan 50mm dan kedalaman rework 8,13% dinyatakan masuk repair category B dan tidak memerlukan perbaikan lanjutan, kemudian untuk spesimen 2 dengan kerusakan gouge panjang area kerusakan 70mm dan kedalaman 28,75% dinyatakan dalam repair category C dan harus dilakukan perbaikan lanjutan (repair doubler) dalam waktu 1500FC/5200FH. dan untuk spesimen 3 kerusakan scratch dengan panjang 150mm dan kedalaman 37,50% dinyatakan dalam repair category C dan harus dilakukan perbaikan lanjutan (repair doubler) dalam waktu 200FC. Kata kunci :Fuselage skin, Penilaian kerusakan, Nick, Gouge, Scratch , depth gauge, ultrasonik

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41316110034
Uncontrolled Keywords: Fuselage skin, Penilaian kerusakan, Nick, Gouge, Scratch , depth gauge, ultrasonik
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 680 Manufacture For Specific Uses/Industri Pembuatan produk untuk penggunaan tertentu
600 Technology/Teknologi > 680 Manufacture For Specific Uses/Industri Pembuatan produk untuk penggunaan tertentu > 681 Precision Instruments/Produksi Instrumen Presisi
600 Technology/Teknologi > 680 Manufacture For Specific Uses/Industri Pembuatan produk untuk penggunaan tertentu > 681 Precision Instruments/Produksi Instrumen Presisi > 681.2 Testing, Measuring, Sensing Instruments/Produksi Alat-alat untuk Tes, Pengujian dan Sensor
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 29 Dec 2021 07:41
Last Modified: 29 Dec 2021 07:41
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/53158

Actions (login required)

View Item View Item