ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN DI WILAYAH JAKARTA PUSAT DENGAN METODE AEK DAN BKA

SELVIANA, MEGA (2021) ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN DI WILAYAH JAKARTA PUSAT DENGAN METODE AEK DAN BKA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (842kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Especially in big cities, one of which is the Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Where the aspect of transportation users is increasing, the number of traffic accidents can also increase. Central Jakarta, which is in the heart of the capital city of Jakarta, is the center of the national government in Indonesia, besides that it is the center of business and finance. According to data that were released by Badan Pusat Statistik DKI Jakarta in 2018, there are 398 traffic accidents that resulted in 21 deaths. Secondary data is a map of the research location and accident data obtained from the Unit of Laka Lantas Polres Jakarta Pusat. Accident data includes data on the location of accidents, the number of accidents, and the characteristics of accidents in the City of Central Jakarta in 2016 - 2019. Primary data consists of road inventory data, road geometric data, and actual vehicle speed data. The data were analyzed using the Accident Equivalent Number (AEK) method with the Upper Control Limit (BKA) to obtain accident-prone areas, accident characteristics, and accident handling proposals. Based on the analysis of accident-prone areas in the City of Central Jakarta using the AEK and BKA methods, it was found that the roads identified as prone areas were Jalan Letjend R. Suprapto with an AEK value obtained of 439, where the AEK value> BKA (228.32). The number of accidents in this section was recorded as 71 incidents with 14 fatalities, no serious injuries, and 73 minor injuries. The highest number of accidents was recorded in 2016 with 29 accidents or a percentage of 41%. Most types of victims were minor injuries with a total of 73 victims or a percentage of 83.91%. The highest type of accident was front-rear accidents with 34 accidents and a percentage of 47.89%. The dominant time of accident occurred at 06.00 - 17.59 with 38 accidents and a percentage of 53.52%. Weather conditions at the time of accidents were mostly found when the weather conditions were sunny with 70 accidents with a percentage of 98.59%. Keywords: Road, Traffic Accidents, Accident Prone Areas, AEK, BKA semakin meningkat. Terutama pada kota-kota besar, salah satunya adalah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Dimana aspek pengguna tranportasi yang semakin meningkat maka angka kecelakaan lalu lintas pun dapat meningkat. Jakarta Pusat yang berada di jantung Ibukota Jakarta dimana sebagai pusat pemerintahan nasional di Indonesia, selain itu merupakan pusat dalam bidang bisnis dan keuangan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta pada tahun 2018, terdapat 398 kasus kecelakaan yang terjadi di Kota Jakarta Pusat yang mengakibatkan 21 orang meninggal dunia. Data sekunder yaitu berupa peta lokasi penelitian dan data kecelakaan yang diperoleh dari Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat. Data kecelakaan meliputi data titik lokasi kecelakaan, jumlah kecelakaan, dan karakteristik kecelakaan di wilayah Kota Jakarta Pusat pada tahun 2016 – 2019. Data primer yaitu berupa data kelengkapan inventaris jalan, data geometrik jalan, dan data kecepatan aktual kendaraan. Data tersebut dianalisis dengan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dengan Batas Kontrol Atas (BKA) untuk mendapatkan daerah rawan kecelakaan, karakteristik kecelakaan, serta usulan penanganan kecelakaan. Berdasarkan hasil analisis daerah rawan kecelakaan di Kota Jakarta Pusat menggunakan metode AEK dan BKA, didapatkan ruas jalan yang teridentifikasi sebagai daerah rawan adalah ruas Jalan Letjend R. Suprapto dengan nilai AEK yang didapatkan sebesar 439, dimana nilai AEK > BKA (228,32). Jumlah kejadian kecelakaan pada ruas ini tercatat sebanyak 71 kejadian dengan 14 korban meninggal dunia, tidak ada luka berat, dan 73 luka ringan. Jumlah kecelakaan terbanyak tercatat pada tahun 2016 dengan jumlah kejadian sebanyak 29 kecelakaan atau persentase 41%. Tipe korban terbanyak adalah korban luka ringan dengan jumlah korban sebanyak 73 atau persentase 83,91%. Tipe kecelakaan tertinggi yaitu tabrak depan – belakang dengan 34 kecelakaan dan persentase sebesar 47,89%. Waktu kejadian kecelakaan yang dominan terjadi pukul 06.00 – 17.59 dengan 38 kecelakaan dan persentase sebesar 53,52%. Kondisi cuaca pada saat kecelakaan terjadi paling banyak ditemui saat kondisi cuaca cerah dengan 70 kecelakaan persentase sebesar 98,59%. Kata kunci: Jalan, Kecelakaan Lalu Lintas, Daerah Rawan Kecelakaan, AEK, BKA.

Actions (login required)

View Item