KAJIAN HUBUNGAN ANTARA DAYA SERAP DAN TINGGI EFEKTIF DINDING GESER DENGAN VARIASI RASIO PANJANG : LEBAR TAPAK (STUDI KASUS BANGUNAN BERATAPAK PERSEGI PANJANG TIPIS)

NAJIB, SULTHON (2020) KAJIAN HUBUNGAN ANTARA DAYA SERAP DAN TINGGI EFEKTIF DINDING GESER DENGAN VARIASI RASIO PANJANG : LEBAR TAPAK (STUDI KASUS BANGUNAN BERATAPAK PERSEGI PANJANG TIPIS). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. COVER.pdf Download (975kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text (BAB II) 3. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 4. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text (BAB IV) 5. BAB 4 HASIL DAN ANALISIS .pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB V) 6. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Earthquake resistant buildings usually use rigid structural elements including shear walls or shear walls. Shear walls (shearwall) function as an absorber of lateral forces acting on the building structure. In a dual system the frame and wall components have different behavior towards the deformation. Paulay and Priestley (1992) studied a dual system building with a number of levels of 13 floors 2 dimensions, the optimum height of shearwall obtained was only up to 10 floors. This causes the dual system to have problems at the top of high-rise buildings, namely the increased deformation due to shear walls.. The research, which was carried out from March 2020 to August 2020, tries to analyze buildings 7 to 24 longitudinal thin floors with variations in Length: Tread Width. The method used is dynamic response spectrum analysis with analysis calculations using the ETABS v.9.7.2 From the results of the comparative analysis, each span has a different shearwall absorption value, the longer the span, the higher the shearwall absorption. In buildings with the longest span is 7 meters, the value of absorption is higher than the other spans that are smaller than 7 meters Keyword: Shearwall, Dual System, Height, Effective Bangunan tahan gempa biasanya menggunakan elemen–elemen struktur kaku diantaranya berupa dinding geser atau shearwall. Dinding geser (shearwall) berfungsi sebagai penyerap gaya lateral yang bekerja pada struktur bangunan. Pada sistem ganda komponen rangka dan wall memiliki perilaku yang berbeda terhadap deformasinya. Paulay dan Priestley (1992) mengkaji gedung dual system dengan jumlah tingkat 13 lantai 2 dimensi, diperoleh ketinggian optimum shearwall yang didapatkan yaitu hanya sampai dengan 10 lantai. Hal ini menyebabkan sistem ganda memiliki masalah pada bagian atas pada bangunan gedung bertingkat tinggi, yaitu adanya pertambahan deformasi akibat dinding geser (shearwall). Penelitian yang dilakukan sejak Maret tahun 2020 – Agustus tahun 2020 ini mencoba melakukan analisis pada bangunan 8 sampai 24 lantai Tipis Memanjang dengan variasi Panjang : Lebar Tapak. Metode yang digunakan adalah analisis dinamik respons spektrum dengan perhitungan analisis menggunakan program ETABS v.9.7.2 Dari hasil analisa perbandingan setiap bentang memiliki nilai daya serap shearwall yang berbeda-beda semakin panjang bentang semakin tinggi daya serap shearwall. Pada bangunan dengan bentang paling panjang ialah 7 meter, didapatkan nilai daya serap yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentang yang lainnya yang lebih kecil dari 7 meter Kata Kunci: Shearwall, Dual System, Tinggi, Efektif

Actions (login required)

View Item