ARIANSYAH, IRFAN (2020) EVALUASI KINERJA LALU LINTAS PADA LINTASAN KERETA API TERHADAP TUNDAAN DAN PANJANG ANTRIAN DI JALAN PANJANG JAKARTA BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (628kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
2. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
|
|
Text (BAB II)
3. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB III)
4. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
|
|
Text (BAB IV)
5. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB V)
6. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) |
Abstract
The Special Capital Region of Jakarta (DKI Jakarta) is the national capital and the largest city in Indonesia. Jakarta is the only city in Indonesia with province-level status. Jakarta has an area of approximately 664.01 km², with a population of 10,557,810 people (2019). The Jakarta metropolitan area with a population of around 28 million is the largest metropolitan area in Southeast Asia or number two in the world. Along with the increase in population, human activities and population movements are increasing so that the need for land transportation is increasing. This condition causes traffic disruption. One of the problems that occurs is a level crossing between the highway and the railroad tracks at Jalan Panjang, West Jakarta. In this study, the data needed in this study were obtained from the results of a field survey conducted in Jalan Panjang for four days, namely Saturday, June 6, 2020; Sunday, 7 June 2020; Monday, June 8, 2020; and Wednesday, June 10, 2020, a study was conducted using the shock wave analysis method with an interval of 15 minutes. From the results of calculations carried out by the shock wave analysis method, it is known that the maximum queue length occurs when a train passes on Saturday at 17.00-17.15 which is 8550 meters, the time required to release the queue is 2.818 seconds and normalization, the time it took to restore the queue was 9973 seconds. Keywords: Delay, Queue, Shockwave Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta memiliki luas sekitar 664,01 km², dengan penduduk berjumlah 10.557.810 jiwa (2019). Wilayah metropolitan Jakarta yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa,nmerupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk tersebut maka aktifitas manusia dan pergerakan penduduk meningkat sehingga kebutuhan sarana transportasi darat semakin bertambah. Kondisi seperti ini ternyata telah menimbulkan masalah lalu lintas. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalan rel kereta api di Jalan Panjang, Jakarta Barat. Pada penilitian yang dilakukan ini, data data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil survey lapangan yang dilakukan di Jalan Panjang selama empat hari, yaitu hari Sabtu, 6 Juni 2020; Minggu, 7 Juni 2020; Senin, 8 Juni 2020; dan Rabu, 10 Juni 2020, penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis metode gelombang kejut (shockwave analysis) dengan interval waktu 15 menit. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan metode gelombang kejut (shockwave analysis), diperoleh panjang antrian maksimum terjadi ketika kereta api melintas pada hari Sabtu pukul 17.00 – 17.15 yaitu sebesar 8550 meter, waktu yang dibutuhkan untuk melepas antrian adalah 2818 detik dan waktu penormalan yang dibutuhkan hingga antrian dapat dipulihkan kembali adalah sebesar 9973 detik. Kata Kunci : Antrian, Shockwave, Tundaan.
Actions (login required)
 |
View Item |
