STUDI ANALISIS PERFORMA GEDUNG APARTEMEN 20 LANTAI DI JAKARTA TERHADAP PEMBEBANAN DINAMIK GEMPA DENGAN OPTIMASI TINGGI DINDING GESER

RISDIYANTO, EKO (2020) STUDI ANALISIS PERFORMA GEDUNG APARTEMEN 20 LANTAI DI JAKARTA TERHADAP PEMBEBANAN DINAMIK GEMPA DENGAN OPTIMASI TINGGI DINDING GESER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf

Download (692kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB)
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
6. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)

Abstract

Shear wall is a reinforced concrete structure with a wall shape that has a major role as a shear force retaining component due to the earthquake load. Until now, the shear wall used in the structure of the building is a shear wall with an optimum height were installed from the base of the building to the top of the building. Therefore, in this final task discussed about the analysis of the performance of 20-story apartment building in Jakarta against the imposition of earthquake dynamic with high optimization of shear wall. In the implementation of preliminary calculation of structure first, then perform an analysis with the height of the optimum shear wall (shear wall 100%) using ETABS 17.0.1 software. For using loads ASCE 7-10 and SNI 1727:2013, the loads calculated are dead load, live load, and earthquake load. After analyzing and obtaining the effective point (the location where the shear diagram intersection occurs), the next step is to do a modeling by reducing or cutting the height of the shear wall at that effective point. This truncated shear wall condition is called a shear wall with optimization height (effective shear wall). The result of the analysis of the two models is to compare the performance and structural response of the structure with the optimum shear wall (100% shear wall) and effective shear wall. from the analysis obtained that: (1) the effective point of the shear wall occurs at an altitude of 95%. (2) The fundamental period with an effective shear wall (90% shear wall) tend to have a smaller value. (3) If viewed from existing data, structure with an effective shear wall (90% shear wall) tend to have a smaller base reaction value. From the whole analysis can be concluded that the use of effective shear wall (90% shear wall) for earthquake resistant structure is feasible. Keywords: Shear Wall, Core Wall, SRPMK, The Imposition of Earthquake Dynamic Dinding geser merupakan struktur beton bertulang dengan bentuk dinding yang memiliki peranan utama sebagai komponen penahan gaya geser akibat beban gempa. Sampai saat ini, dinding geser yang digunakan dalam struktur gedung adalah dinding geser dengan ketinggian optimum yang dipasang mulai dari dasar gedung sampai puncak gedung. Oleh karena itu dalam tugas akhir ini dibahas mengenai analisis performa gedung Apartemen 20 lantai di Jakarta terhadap pembebanan dinamik gempa dengan optimasi tinggi dinding geser. Dalam pelaksanaan nya dilakukan perhitungan preliminary struktur terlebih dahulu, kemudian melakukan analisis dengan ketinggian dinding geser optimum (shear wall 100%) menggunakan software ETABS 17.0.1. Untuk pembebanan menggunakan ASCE 7-10 dan SNI 1727:2013, beban yang diperhitungkan adalah beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Setelah dilakukan analisis dan didapatkan titik efektif (lokasi terjadinya perpotongan diagram geser), maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pemodelan dengan mengurangi/memotong tinggi dinding geser pada titik efektif tersebut. Kondisi dinding geser yang terpotong inilah yang disebut dinding geser dengan ketinggian optimasi Dari hasil analisis kedua model tersebut selanjutnya adalah membandingkan performance dan respon struktur dari struktur dengan dinding geser optimum (shear wall 100%) dan dinding geser efektf. Dari analisis yang dilakukan didapatkan bahwa: (1) Titik efektif shear wall terjadi pada ketinggian 95%. (2) Periode fundamental dengan dinding geser efektif (shear wall 90%) cenderung memiliki nilai yang lebih kecil. (3) Jika melihat dari data yang ada, struktur dengan dinding geser efektif (shear wall 90%) cenderung memiliki nilai base reaction yang lebih kecil. Dari keseluruhan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan dinding geser efektif (shear wall 90%) untuk struktur tahan gempa adalah layak. Kata Kunci: Dinding Geser (Shear Wall), Core Wall, SRPMK, Pembebanan Dinamik Gempa

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP. 20 211
Call Number: ST/11/21/118
NIM/NIDN Creators: 41116110120
Uncontrolled Keywords: Dinding Geser (Shear Wall), Core Wall, SRPMK, Pembebanan Dinamik Gempa
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
200 Religion/Agama > 260 Christian Social Theology/Teologi Sosial Kristen > 268 Religious Education/Pendidikan Agama Kristen, Pengajaran Agama Kristen > 268.2 Buildings and Equipment/Gedung dan Peralatan
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 721 Architectural Structure/Struktur Arsitektur > 721.2 Walls/Dinding
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Rifky
Date Deposited: 17 May 2023 06:56
Last Modified: 17 May 2023 06:56
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/52735

Actions (login required)

View Item View Item