RANCANG BANGUN ALAT BANTU INSPEKSI NOZZLE GEARBOX UNTUK MESIN TURBIN SERI CFM 56 DI PT GMF AEROASIA

ARCHADIWA, ADE (2020) RANCANG BANGUN ALAT BANTU INSPEKSI NOZZLE GEARBOX UNTUK MESIN TURBIN SERI CFM 56 DI PT GMF AEROASIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) Cover .pdf Download (249kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)

Abstract

Setiap komponen di mesin pesawat terbang selalu dilakukan pengecekan untuk menjaga keandalan mesin turbin. Salah satu komponen mesin turbin yaitu bantalan (bearing) dan gear. Setiap bantalan dan gear perlu dilakukan pelumasan, baik saat beroperasi maupun dalam keadaan diam. Untuk melumasi bantalan tersebut diperlukan sistem bertekanan yang diatur aliran pelumasnya agar tetap dalam kondisi laik terbang. Dalam perawatannya, perlu ada proses pengecekan laju alir untuk memastikan bahwa pelumas yang mengalir tidak tersumbat,serta untuk mengecek ukuran diameter dari nozzle masih laik pakai. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan alat bantu untuk mengecek laju aliran pada sistem pelumasan bantalan mesin turbin. Selama ini untuk pengujian pengukuran laju alir oli kita memakai media nitrogen untuk mengetahui kondisi si nozzle, sering terjadi banyak masalah yakni persedian nitrogen yang tidak ada, seandainya pun ada seringkali tekanan nitrogen tidak mencukupi untuk kita melakukan pengujian karena telah pernah dipakai sebelumnya,dan juga karena kita menggunakan media gas nitrogen kita susah untuk mendeteksi kebocoran sistem salurannya sehingga membuat pengukuran tidak akurat. Oleh karena itu dilakukan percobaan untuk merancang sebuah alat yang dapat melakukan pengujian laju aliran oli dengan menggunakan oli, dan itu diperlukan alat khusus berupa sensor. Tentu sensor tersebut tidak dapat beroperasi tanpa adanya rangkaian pengendali. Maka dari itu dibuatlah rangkaian pengujian laju alir berbasis mikrokontroler agar dapat mengintegrasikan sensor dengan komponen lainnya. Berdasarkan hasil percobaan dan pengujian alat bantu inspeksi nozzle gearbox ini, didapatkan nilai yang sesuai dengan standar Engine Shop Manual yakni 494,4 LPH ketika di beri input tekanan oli sebesar 43,5Psi kepada gearbox baru dari pabrik. Kata kunci: Sensor, Arduino, Alir, nozzle oli

Actions (login required)

View Item